5 Fitur Smartphone yang Sebenarnya Tidak Kamu Butuhkan

5 Fitur Smartphone yang Sebenarnya Tidak Kamu Butuhkan
5 Fitur Smartphone yang Sebenarnya Tidak Kamu Butuhkan. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia smartphone, perlombaan untuk menjadi yang terbaik tidak pernah berhenti. Setiap tahun, produsen berlomba-lomba memperkenalkan fitur-fitur baru yang terdengar revolusioner. Layar dengan refresh rate super tinggi, kamera dengan lensa yang sangat banyak, hingga kecepatan pengisian daya yang fantastis.

Kita, sebagai konsumen, sering kali terbuai oleh promosi yang gencar, merasa bahwa ponsel tanpa fitur-fitur canggih itu akan membuat kita tertinggal.Namun, mari kita jujur. Sebagian besar dari fitur “unggul” tersebut sebenarnya hanyalah strategi pemasaran untuk membenarkan harga yang lebih mahal.

Di balik daftar spesifikasi yang mengesankan, ada beberapa fitur yang—untuk pengguna rata-rata—hanyalah tambahan yang tidak memberikan nilai signifikan. Alih-alih membuat hidup lebih mudah, fitur-fitur ini sering kali hanya menguras baterai, menambah biaya, atau bahkan tidak pernah benar-benar digunakan.

Berikut adalah 5 fitur smartphone yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.

Baca Juga:Sensor Kamera Raksasa pada Smartphone: Ambil Foto Kualitas Profesional Cuma Pakai PonselRekomendasi Aksesoris Tambahan untuk Ponsel Gaming: Ubah Ponselmu Jadi Konsol Portabel

1. Lensa Makro dengan Resolusi Rendah

Di era multi-camera saat ini, sangat umum melihat ponsel memiliki tiga bahkan empat lensa di bagian belakang. Salah satu lensa yang paling sering ditambahkan adalah lensa makro.

Fitur ini terdengar menarik, karena menjanjikan kemampuan untuk mengambil gambar dari jarak sangat dekat, menangkap detail rumput, bunga, atau serangga yang kecil.

Namun, masalahnya ada pada resolusinya. Mayoritas lensa makro yang ada di ponsel kelas menengah atau bahkan entry-level hanya memiliki resolusi 2 megapiksel. Kualitas gambar yang dihasilkan sangat buruk, cenderung buram, dan minim detail.

Sebuah foto yang diambil dengan lensa utama, kemudian diperbesar dengan digital zoom, sering kali memiliki kualitas yang lebih baik daripada hasil jepretan lensa makro 2MP. Lensa ini hanyalah “pelengkap” agar produsen bisa mengklaim ponselnya memiliki kamera triple atau quad.

Untuk kebutuhan sehari-hari, lensa ultra-wide atau telephoto jauh lebih berguna dibandingkan lensa makro gimmick ini.

2. Pengisian Daya Super Cepat (Di Atas 80W)

Pengisian daya cepat adalah revolusi yang luar biasa. Mengisi daya baterai dari 0% hingga 50% dalam waktu 30 menit adalah fitur yang sangat membantu. Namun, seiring waktu, produsen mendorong fitur ini ke level yang tak masuk akal, seperti 100W, 120W, bahkan 240W. Mereka menjanjikan baterai terisi penuh dalam 15 menit.

0 Komentar