5 Fitur Smartphone yang Sebenarnya Tidak Kamu Butuhkan

5 Fitur Smartphone yang Sebenarnya Tidak Kamu Butuhkan
5 Fitur Smartphone yang Sebenarnya Tidak Kamu Butuhkan. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

Pertanyaannya, apakah kita benar-benar membutuhkannya? Untuk sebagian besar pengguna, mengisi daya semalaman atau saat sarapan sudah lebih dari cukup. Mengisi daya dalam waktu super singkat justru memiliki efek samping, yaitu menghasilkan panas berlebih yang dapat mempercepat degradasi kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Ponsel yang mendukung pengisian daya super cepat biasanya juga memerlukan adaptor khusus yang besar dan berat, mengurangi mobilitas. Bagi banyak orang, kecepatan 25W hingga 45W sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian tanpa perlu mengorbankan kesehatan baterai dan kenyamanan.

3. Layar dengan Refresh Rate Terlalu Tinggi (Di Atas 120Hz)

Layar dengan refresh rate tinggi, seperti 90Hz atau 120Hz, memang membuat pengalaman scrolling dan animasi terasa lebih halus. Peningkatan dari 60Hz ke 120Hz terasa sangat signifikan dan memberikan kenyamanan visual.

Baca Juga:Sensor Kamera Raksasa pada Smartphone: Ambil Foto Kualitas Profesional Cuma Pakai PonselRekomendasi Aksesoris Tambahan untuk Ponsel Gaming: Ubah Ponselmu Jadi Konsol Portabel

Namun, beberapa ponsel gaming atau flagship kini menawarkan refresh rate 144Hz atau bahkan 165Hz. Secara teknis, angka tersebut lebih tinggi.

Namun, secara visual, mata manusia sangat sulit membedakan kelancaran antara 120Hz dan 144Hz. Perbedaan ini nyaris tidak terlihat kecuali kamu seorang gamer profesional yang sangat peka terhadap setiap frame.

Di sisi lain, refresh rate yang terlalu tinggi adalah salah satu penyebab utama baterai cepat habis. Fitur ini adalah contoh klasik dari “lebih tinggi tidak selalu berarti lebih baik,” terutama jika konsumsi daya menjadi konsekuensi utamanya.

4. Resolusi Layar 4K (Ultra HD)

Di dunia televisi dan monitor, resolusi 4K (3840 x 2160 piksel) adalah standar baru. Namun, menerapkan resolusi yang sama ke layar ponsel yang berukuran 6 atau 7 inci adalah hal yang sangat berlebihan.

Pada ukuran layar yang sekecil itu, mata manusia tidak akan bisa melihat perbedaan piksel antara resolusi QHD (2560 x 1440 piksel) dengan 4K. Kepadatan piksel (PPI) sudah sangat tinggi, sehingga gambar terlihat sangat tajam dan jernih.

Ponsel dengan resolusi 4K, seperti yang pernah diluncurkan oleh Sony, harus bekerja lebih keras untuk memproses grafis dan video, sehingga berdampak besar pada konsumsi baterai dan performa.

0 Komentar