Kapasitas Penyimpanan yang Terbagi
Karena harus menampung dua sistem operasi, penyimpanan internal akan terbagi. Misalnya, dari total 128 GB, 64 GB mungkin dialokasikan untuk Windows dan sisanya untuk Android.
Performa
Sebagian besar tablet dual-OS menggunakan prosesor yang tidak terlalu kuat. Jadi, jangan berharap bisa menjalankan game berat atau aplikasi profesional yang menuntut performa tinggi.
Dukungan Perangkat Lunak
Karena pasarnya lebih kecil, pembaruan sistem operasi dan dukungan teknis mungkin tidak secepat merek-merek besar.
Baca Juga:Sensor Kamera Raksasa pada Smartphone: Ambil Foto Kualitas Profesional Cuma Pakai PonselRekomendasi Aksesoris Tambahan untuk Ponsel Gaming: Ubah Ponselmu Jadi Konsol Portabel
Kesimpulan: Sebuah Pilihan yang Bijak untuk Pengguna Tepat
Tablet dengan sistem operasi ganda bukanlah solusi sempurna untuk semua orang. Namun, bagi pengguna yang mencari perangkat tunggal untuk kebutuhan kerja dan hiburan, ini bisa menjadi pilihan yang sangat cerdas.
Fleksibilitasnya dalam beralih antara Windows dan Android menawarkan produktivitas tingkat PC yang digabungkan dengan kenyamanan penggunaan ala tablet.
Dengan riset yang tepat dan pemahaman akan kompromi yang ada, tablet dual-OS bisa menjadi investasi yang sangat berharga. Perangkat ini membuktikan bahwa kamu tidak perlu memilih antara pekerjaan dan hiburan; kamu bisa mendapatkan keduanya dalam satu genggaman.