CIREBON, RAKCER.ID – Dalam pasar tablet, Apple iPad Air telah lama menjadi standar emas untuk keseimbangan antara portabilitas, performa, dan ekosistem aplikasi. Namun, Microsoft dengan seri Surface Go-nya terus berupaya keras untuk menjadi pesaing tangguh di segmen ini.
Dengan diluncurkannya Microsoft Surface Go 4, perusahaan ini tidak hanya menawarkan pembaruan spesifikasi, tetapi juga sebuah pernyataan bahwa Microsoft Surface Go 4 adalah tablet Windows yang bisa bersaing dengan iPad Air.
Surface Go 4 mempertahankan filosofi desain yang sama: sebuah tablet yang ringan, ringkas, dan sangat serbaguna. Dengan bodi magnesium yang kokoh dan penyangga terintegrasi yang ikonik, perangkat ini secara fisik terasa premium dan praktis. T
Baca Juga:Ekosistem Tanpa Hambatan: Mengupas Tuntas Antarmuka HyperOS dan KeunggulannyaTecno Spark 30C 5G Hadir dengan Fitur NFC, Ramai Dibicarakan Pengguna
Namun, daya tarik utama Surface Go 4 bukan hanya pada desainnya, melainkan pada pembaruan signifikan di balik layarnya. Microsoft telah beralih dari prosesor Intel Core m3 di model sebelumnya ke Intel Processor N200. Pilihan ini mungkin terdengar aneh, karena seri N ini biasanya digunakan pada laptop entry-level.
Performa untuk Produktivitas Sehari-hari
Jika iPad Air menargetkan kreator dan pengguna yang membutuhkan performa grafis tinggi, Surface Go 4 lebih berfokus pada produktivitas dan fungsionalitas Windows secara penuh.
Peningkatan performa dari prosesor baru ini memungkinkan Surface Go 4 menjalankan aplikasi Windows 11 dengan lancar. Pengguna dapat dengan mudah beralih antara berbagai jendela, menggunakan Microsoft Office, atau bahkan melakukan multitasking ringan tanpa mengalami lag yang berarti.
- Meskipun bukan untuk tugas berat seperti video rendering atau gaming AAA, performa Surface Go 4 sudah lebih dari cukup untuk mayoritas pengguna.
- Kemampuan untuk menjalankan aplikasi Windows asli adalah keunggulan besar. Anda tidak perlu mengandalkan aplikasi web atau versi mobile yang sering kali kurang fungsional.
- Ini memungkinkan integrasi yang mulus dengan ekosistem Windows yang sudah dikenal, mulai dari file explorer hingga fitur desktop penuh.
Di sisi lain, iPad Air mengandalkan chip Apple Silicon yang sangat kuat, seperti M2, yang membuatnya unggul dalam hal performa mentah dan kemampuan grafis.
Namun, keterbatasan iPadOS tetap menjadi kendala. Meskipun iPadOS semakin canggih, ia masih memiliki batasan dalam hal multitasking dan pengelolaan file yang tidak sefleksibel Windows. Di sinilah Surface Go 4 mengambil celah: ia menawarkan pengalaman desktop penuh dalam format tablet.