3. Ayam Cemani
Jenis ayam pedaging yang selanjutnya ada ayam cemani, Dagingnya yang berwarna hitam legam dan warna bulu khas ayam ini sangat mencolok.
Selain itu, ayam cemani memiliki tekstur daging yang empuk dan kaya nutrisi, Rasa yang nikmat, protein tinggi, dan kandungan lemak rendah pada ayam cemani menjadi keunggulannya.
Namun kekurangannya adalah harganya yang terbilang mahal, serta sulitnya menemukan ayam cemani premium yang autentik.
Baca Juga:Merpati Kamu Masih Liar Inilah, Metode Menjinakan Merpati LiarKamu Hobi Bonsai?, 4 Tanaman Bonsai yang Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan
Oleh karena itu, ayam Cemani lebih sering dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan atau hiasan dibandingkan sebagai sumber makanan pada umumnya.
4. Ayam Bangkok
Jenis ayam pedaging ke 4 yaitu ada ayam Bangkok, Ayam asal Thailand ini memiliki sejarah popularitas yang panjang di Indonesia, fakta bahwa ayam Bangkok rasanya enak dan lezat adalah salah satu keunggulan utamanya.
Ayam bangkok bisa dimanfaatkan untuk acara sabung ayam atau kontes kecantikan ayam karena tubuhnya yang besar dan kuat.
Agresi dan kecenderungan berkelahi pada ayam bangkok menjadi salah satu kelemahannya. Oleh karena itu beternak ayam bangkok memerlukan perawatan khusus yang lebih memakan waktu dan biaya.
Ayam jenis ini memiliki biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dibandingkan jenis ayam lainnya karena mereka sering tumbuh dengan cepat dan membutuhkan lebih banyak makanan dan nutrisi.
5. Ayam Brahma
Jenis ayam pedaging ke 5 yaitu ada ayam brahma, Ayam Brahma terkenal karena ciri fisiknya yang luar biasa, antara lain ukurannya yang besar dan kekar, bulunya yang tebal dan indah, serta ciri kepalanya yang besar dan khas.
Jenis ayam pedaging khusus ini menawarkan daging yang kaya, lembut, dan lezat, menjadikannya titik awal yang sangat baik untuk resep ayam pedaging yang enak.
Baca Juga:5 Makhluk Mitologi dari Jepang yang Terkenal 4 Jenis Hewan yang Mirip Ular, Dikira Ular Padahal Jenis Hewan yang Berbeda
Selain menghasilkan daging yang unggul, burung ini memiliki daya tahan yang kuat terhadap kondisi cuaca buruk termasuk panas dan dingin. Oleh karena itu, peternak yang tinggal di daerah dengan cuaca buruk sebaiknya menggunakan ayam Brahma.
Namun, rendahnya tingkat reproduksi ayam ini merupakan suatu kerugian, Karena ayam brahma membutuhkan waktu cukup lama untuk menjadi dewasa dan berkembang biak, maka ayam ini memerlukan lebih banyak perawatan dan biaya dibandingkan jenis ayam lainnya.