CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia bisnis, terutama di era digital yang serba cepat, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mencapai pertumbuhan. Namun, tidak semua metrik yang menunjukkan “pertumbuhan” benar-benar berarti.
Seringkali, perusahaan terperangkap dalam jebakan vanity metrics, metrik yang terlihat bagus di permukaan namun tidak memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan bisnis. Sebaliknya, growth metrics adalah metrik yang esensial, yang benar-benar mendorong dan mengukur pertumbuhan yang berkelanjutan.
Berikut adalah penjelasan yang lebih detail mengenai perbedaan vanity metrics dan growth metrics.
Baca Juga:Bahasa Gen Z di Media Sosial: Memahami Kata-kata Populer dan Bahasa SlangBatasan Berpendapat di Media Sosial: Kebebasan Berbicara atau Jerat Hukum?
Apa Itu Vanity Metrics?
Vanity metrics adalah metrik yang mudah diukur dan terlihat mengesankan, tetapi tidak memiliki korelasi langsung dengan kesuksesan bisnis atau pendapatan. Mereka sering kali digunakan untuk memuaskan ego atau membuat presentasi terlihat menarik, namun tidak memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti.
Contoh Vanity Metrics:
- Jumlah Followers di Media Sosial:
Memiliki 100.000 followers di Instagram terlihat hebat, tetapi jika hanya 1% dari mereka yang berinteraksi atau membeli produk, angka tersebut tidak mencerminkan nilai bisnis yang sesungguhnya.
- Jumlah Kunjungan Website (Pageviews):
Peningkatan jumlah kunjungan website tanpa peningkatan konversi (misalnya, pendaftaran atau pembelian) bisa jadi hanya menunjukkan traffic yang tidak relevan.
- Jumlah “Likes” atau “Share“:
Ribuan likes pada sebuah postingan bisa membuat tim marketing merasa bangga, tetapi jika tidak ada dampak pada penjualan, metrik ini hanya menjadi angka kosong.
- Jumlah Aplikasi yang Diunduh:
Aplikasi yang diunduh jutaan kali tidak berarti jika pengguna tidak aktif atau langsung menghapus aplikasi tersebut setelah mengunduh.
Mengapa Vanity Metrics Berbahaya?
Fokus pada vanity metrics dapat menyesatkan. Mereka menciptakan ilusi kemajuan, membuat tim mengambil keputusan yang salah, dan mengalokasikan sumber daya ke tempat yang tidak efektif. Yang paling berbahaya, mereka bisa menyembunyikan masalah yang sebenarnya dalam model bisnis.
Apa Itu Growth Metrics?
Growth metrics (atau actionable metrics) adalah metrik yang memberikan wawasan nyata tentang bagaimana bisnis berkembang. Mereka terhubung langsung dengan tujuan bisnis utama, seperti pendapatan, retensi pelanggan, dan profitabilitas. Metrik ini memungkinkan tim untuk membuat keputusan yang terinformasi dan dapat ditindaklanjuti.