CIREBON, RAKCER.ID – Beberapa tahun lalu, pasar smartphone didominasi oleh merek-merek mapan dari Amerika, Korea Selatan, dan Jepang. Namun, peta persaingan kini telah berubah drastis. Merek-merek asal Tiongkok, seperti Xiaomi, Vivo, dan Oppo, tidak lagi hanya menjadi alternatif murah.
Mereka telah naik ke puncak, menantang dan bahkan melampaui raksasa lama. Pergeseran ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari strategi yang cerdas, inovasi tanpa henti, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar.
Dulu, persepsi terhadap ponsel Tiongkok adalah “murah, tapi kurang berkualitas”. Namun, ketiga merek ini berhasil membalikkan stigma tersebut. Mereka menunjukkan bahwa harga terjangkau tidak berarti kompromi pada kualitas.
Baca Juga:Siap-siap Update! Ini Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Mendapat HyperOS 3.0Ekosistem Tanpa Hambatan: Mengupas Tuntas Antarmuka HyperOS dan Keunggulannya
Dengan strategi yang berbeda, bagaimana Xiaomi dan Oppo mengubah industri ponsel? Karna saat ini, mereka secara kolektif telah menguasai pasar global dan lokal, mengubah industri ponsel selamanya.
Xiaomi: Sang Pengubah Permainan dengan Nilai Tak Tertandingi
Xiaomi adalah merek yang paling bertanggung jawab atas pergeseran ini. Mereka memulai dengan filosofi “spesifikasi dewa, harga merakyat” yang langsung menarik perhatian konsumen.
- Ponsel seri Redmi dan POCO menawarkan spesifikasi kelas atas—mulai dari prosesor kencang, RAM besar, hingga layar refresh rate tinggi—dengan harga yang sangat sulit ditandingi.
- Mereka membangun ekosistem produk yang luas, dari jam tangan pintar, earbuds, hingga peralatan rumah tangga. Ekosistem ini, yang terhubung melalui antarmuka HyperOS (sebelumnya MIUI), menciptakan loyalitas konsumen.
Ketika seseorang sudah memiliki ponsel Xiaomi, mereka cenderung membeli produk lain dari merek yang sama karena integrasinya yang mulus.
Selain itu, Xiaomi serius dalam berinovasi. Kolaborasi dengan produsen kamera ternama seperti Leica telah mengangkat kualitas fotografi ponsel flagship mereka ke level profesional.
Xiaomi 14 Ultra, misalnya, menjadi bukti bahwa ponsel Tiongkok mampu bersaing di segmen kamera paling atas, menantang dominasi Apple dan Samsung.
Oppo: Menguasai dengan Desain dan Fotografi
Oppo, yang berada di bawah naungan BBK Electronics, memiliki strategi yang sedikit berbeda dari Xiaomi. Mereka lebih berfokus pada desain premium, kemampuan fotografi, dan pengalaman pengguna yang lebih halus.