Monitor 480 Hz: Benar-Benar Bikin Jago atau Sekadar Bakar Duit?

Monitor 480 Hz: Benar-Benar Bikin Jago atau Sekadar Bakar Duit?
salah satu monitor untuk pro player. Foto: ROG/RAKCER.ID
0 Komentar

Harga dan Kebutuhan Hardware

Masalah utama monitor 480 Hz adalah harganya yang jauh lebih tinggi. Ditambah lagi, untuk benar-benar merasakan refresh rate setinggi ini, PC harus mampu menjalankan game dengan FPS setara—sekitar 400–500 FPS.

Artinya, hanya pengguna dengan GPU kelas atas yang bisa benar-benar memanfaatkan monitor 480 Hz. Tanpa hardware kuat, monitor ini tidak ada bedanya dengan 240 Hz.

Siapa yang Perlu Monitor 480 Hz?

Target pasar monitor ini jelas: pro player esports dan gamer yang benar-benar serius ingin mengejar performa maksimal. Di level kompetisi, setiap detail kecil bisa jadi penentu kemenangan.

Baca Juga:Drone Kamera 8K: Mainan Biasa atau Alat Canggih untuk Semua Orang?Realme 15 Series: Edit Foto dan Video Instan dengan AI Edit Genie

Sedangkan untuk gamer biasa, monitor 240 Hz sudah sangat cukup. Bahkan banyak orang kesulitan membedakan 240 Hz dan 480 Hz ketika dipakai tanpa perbandingan langsung.

Monitor 480 Hz adalah puncak terbaru dari evolusi refresh rate. Ia menawarkan pengalaman paling mulus dan input lag terendah sejauh ini. Namun, harganya mahal dan butuh hardware super kuat agar terasa manfaatnya.

Bagi pro player, monitor ini mungkin jadi senjata tambahan. Tapi bagi mayoritas gamer, peningkatannya terlalu kecil dibanding biaya yang harus dikeluarkan. Singkatnya, monitor 480 Hz bisa jadi alat bantu kemenangan, tapi juga bisa jadi gimmick mahal yang tidak semua orang butuhkan.

0 Komentar