Perbedaan Reach dan Impressions: Jangan Sampai Salah Mengukur Performa Konten

Perbedaan Reach dan Impressions: Jangan Sampai Salah Mengukur Performa Konten
Perbedaan Reach dan Impressions. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia pemasaran digital, terutama di media sosial, ada dua metrik penting yang sering digunakan untuk mengukur performa sebuah konten: reach dan impressions.

Meskipun keduanya terdengar mirip dan saling berkaitan, mereka memiliki arti yang sangat berbeda. Memahami perbedaan reach dan impressions ini sangat krusial agar Anda bisa mengevaluasi strategi konten dengan tepat dan tidak salah mengambil kesimpulan.

Apa itu Impressions?

Secara sederhana, impressions adalah jumlah total berapa kali konten Anda ditampilkan di layar pengguna.

Baca Juga:Kebijakan Baru TikTok 25 September 2025: Menuju Ekosistem Belanja yang Lebih Transparan dan BerkualitasStrategi Media Sosial untuk Pemilik Toko Online: Harus Mulai Dari Mana?

  • Setiap kali sebuah postingan muncul di feed, stories, atau hasil pencarian seseorang, itu dihitung sebagai satu impression.
  • Satu orang bisa menghasilkan banyak impressions untuk satu konten yang sama. Misalnya, jika seorang pengguna melihat postingan Anda di pagi hari, lalu kembali melihatnya lagi di siang hari, itu dihitung sebagai dua impressions meskipun berasal dari orang yang sama.
  • Angka impressions ini menunjukkan seberapa sering konten Anda dilihat, yang bisa menjadi indikasi seberapa luas penyebaran konten Anda.

Apa itu Reach?

Sementara itu, reach adalah jumlah total akun unik yang telah melihat konten Anda.

  • Metrik ini berfokus pada jumlah orang, bukan jumlah tayangan.
  • Jika konten Anda dilihat oleh 100 orang, maka reach Anda adalah 100, tidak peduli berapa kali masing-masing orang melihatnya.
  • Reach memberikan gambaran tentang jangkauan unik dari konten Anda. Ini menunjukkan seberapa banyak orang yang berbeda yang telah terpapar dengan pesan Anda.

Perbedaan Impressions dan Reach

Agar lebih mudah dipahami, bayangkan sebuah iklan di media sosial:

1. Skenario 1: Konten Anda dilihat oleh 100 orang. Masing-masing orang hanya melihatnya satu kali.

  • Reach: 100 orang
  • Impressions: 100 kali
  • Dalam kasus ini, jumlah reach dan impressions sama.

2. Skenario 2: Konten Anda dilihat oleh 100 orang. Tapi 50 orang di antaranya melihat konten tersebut dua kali.

  • Reach: 100 orang (karena hanya ada 100 orang unik yang melihat)
  • Impressions: 150 kali (50 orang x 2 tayangan + 50 orang x 1 tayangan)
  • Dalam skenario ini, impressions lebih tinggi dari reach.

Secara umum, angka impressions akan selalu sama dengan atau lebih besar dari angka reach. Jika angka impressions jauh lebih tinggi dari reach, ini bisa menjadi sinyal positif bahwa audiens Anda melihat konten Anda berulang kali, yang berarti konten tersebut cukup menarik atau algoritma platform sering menampilkannya di feed mereka.

0 Komentar