Bagikan Behind-the-Scenes:
Tunjukkan persiapan di balik layar, seperti tim yang sedang menyusun panggung atau panitia yang sedang rapat. Hal ini menciptakan kesan eksklusif dan membuat audiens merasa menjadi bagian dari proses.
Gunakan Iklan Berbayar:
Jika anggaran memungkinkan, gunakan iklan berbayar di platform seperti Facebook atau Instagram. Targetkan audiens yang spesifik berdasarkan minat, demografi, dan lokasi.
Buat Konten Countdown:
Mulai hitung mundur beberapa hari sebelum acara. Konten ini bisa berupa grafis sederhana yang mengingatkan audiens bahwa waktu pendaftaran atau pembelian tiket semakin dekat.
Baca Juga:Kebijakan Baru TikTok 25 September 2025: Menuju Ekosistem Belanja yang Lebih Transparan dan BerkualitasStrategi Media Sosial untuk Pemilik Toko Online: Harus Mulai Dari Mana?
Fase 3: Hari-H dan Pasca-Acara
Hari-H dan setelahnya adalah waktu untuk merayakan dan membangun komunitas jangka panjang.
Liputan Langsung (Live Coverage):
Lakukan siaran langsung atau live update di Instagram Stories atau TikTok. Bagikan momen-momen terbaik dari acara, seperti sambutan pembukaan, sesi pembicara, atau penampilan artis.
Gunakan Hashtag Khusus:
Pastikan Anda memiliki hashtag unik untuk acara Anda (branded hashtag). Ajak semua peserta untuk menggunakannya. Dengan begitu, semua konten terkait acara dapat terkumpul di satu tempat.
Post Konten Pasca-Acara:
Jangan berhenti memposting setelah acara selesai. Unggah foto-foto terbaik, video recap, atau testimoni dari para peserta.
Ucapkan Terima Kasih:
Publikasikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk pembicara, partner, dan terutama, semua peserta yang telah hadir. Ini akan memperkuat hubungan Anda dengan mereka di masa depan.
Bagikan Materi Tambahan:
Jika memungkinkan, bagikan link ke rekaman webinar, presentasi pembicara, atau galeri foto lengkap. Ini memberikan nilai tambah dan membuat audiens merasa beruntung telah menjadi bagian dari acara Anda.
Dengan mengikuti checklist ini, Anda tidak hanya akan berhasil mempromosikan acara, tetapi juga membangun hubungan yang kuat dengan audiens dan menciptakan buzz yang berkelanjutan.(*)