Tips Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Lemot

Tips Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Lemot
Tips Merawat Laptop Agar Awet dan Tidak Lemot. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Laptop telah menjadi salah satu perangkat esensial dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan. Namun, seiring waktu, performanya bisa menurun dan bahkan rusak jika tidak dirawat dengan benar. Membeli laptop baru bukanlah pilihan yang selalu ideal, terutama jika budget terbatas.

Untungnya, ada banyak cara mudah dan efektif untuk menjaga laptop tetap awet, cepat, dan bekerja optimal dalam jangka panjang. Merawat laptop tidak hanya tentang membersihkan debu, tetapi juga tentang manajemen perangkat lunak dan kebiasaan penggunaan yang baik. Berikut adalah tips merawat laptop agar awet dan tidsk lemot.

1. Jaga Kebersihan Fisik Laptop

Kebersihan adalah kunci utama. Debu adalah musuh nomor satu bagi komponen internal laptop.

Baca Juga:Minimalis tapi Maksimal: Pilihan HP Paling Tipis dan Ringan untuk Tampil EleganMau Nonton Netflix dan Ngebaca Buku? Ini 5 Rekomendasi Tablet Terbaik dengan Layar Paling Jernih

  • Bersihkan Ventilasi Udara

Ventilasi adalah jalur keluar masuknya udara untuk mendinginkan komponen. Jika tertutup debu, sirkulasi udara akan terhambat, menyebabkan laptop cepat panas. Gunakan kuas kecil atau kompresor udara bertekanan rendah untuk membersihkan debu dari sela-sela ventilasi secara berkala.

  • Lap Layar dan Keyboard

Gunakan kain mikrofiber yang lembut untuk membersihkan layar dari sidik jari dan noda. Untuk keyboard, gunakan kuas kecil atau air blower untuk mengeluarkan kotoran yang terselip di antara tombol. Hindari penggunaan cairan pembersih yang mengandung alkohol keras, karena dapat merusak lapisan layar atau cat pada keyboard.

  • Gunakan Alas Laptop atau Kipas Eksternal

Saat menggunakan laptop, letakkan di permukaan yang keras dan datar, bukan di atas kasur atau bantal. Kain atau material lunak dapat menutupi ventilasi dan menyebabkan penumpukan panas. Penggunaan kipas eksternal juga sangat direkomendasikan, terutama saat melakukan tugas berat seperti gaming atau rendering.

2. Atur Suhu Panas

Suhu yang berlebihan adalah penyebab utama kerusakan komponen laptop.

  • Pantau Suhu

Gunakan aplikasi pihak ketiga seperti HWMonitor atau Core Temp untuk memantau suhu CPU dan GPU secara real-time. Jika suhu terus-menerus di atas 80-90°C saat beban kerja tinggi, artinya ada masalah pada sistem pendingin.

  • Jangan Overclock

Hindari meningkatkan kecepatan CPU atau GPU (overclocking) jika kamu tidak benar-benar tahu apa yang kamu lakukan. Proses ini akan meningkatkan suhu dan konsumsi daya secara drastis.

0 Komentar