Forbes menyatakan bahwa taipan Amerika ini memiliki banyak tanah di Kanada dan AS, dengan total lebih dari 1,5 juta hektare. Jika dia kehilangan sebagian dari kekayaan pribadinya, pemilik Arsenal akan menikah dengan miliarder lain, Ann Walton Kroenke, pewaris Walmart.
Bukan rahasia lagi bahwa Kroenke telah lama tidak memiliki popularitas yang tinggi di London Utara meskipun dia menghasilkan banyak uang. Namun, sekarang setelah mereka bermain dengan baik di Premier League, penampilan yang baik di lapangan dianggap dapat “mengurangi kebencian fans” terhadap Kroneke. Hanya waktu yang akan menentukan jawabannya.
3. Shahid Khan: Fulham (Rp203,8 Triliun)
Sebuah laporan menyatakan bahwa pemilik Fulham, Shahid Khan, mengalahkan tim London. Pengusaha miliarder keturunan Pakistan-Amerika ini sekarang berada di nomor enam dalam daftar orang kaya ini.
Baca Juga:6 Pebulu Tangkis Paling Kaya di Dunia, no 1 tunggal putra hebat7 Pesepak Bola dengan Caps Internasional Terbanyak, CR7 tidak terbantahkan
Pemilik Fulham ini, yang terkenal karena penampilannya yang aneh dan kumisnya yang luar biasa, juga memiliki waralaba Jacksonville Jaguars NFL dan All Elite Wrestling. Tetapi Khan tidak menghasilkan banyak uang di olahraga.
Ketika ia kuliah di UI, semuanya dimulai di Flex-N-Gate Corporation, perusahaan manufaktur mobil. Namun, pada tahun 2013, ia memilih untuk memasuki dunia Fulham yang ajaib dan misterius, menyelesaikan kesepakatan yang diperkirakan berkisar antara £150 dan £200 juta
Namun, jumlah uang yang digunakan untuk membeli klub London Barat tersebut tidak pernah diungkapkan. Namun, uang yang dia berikan kepada klub telah membantu The Cottagers kembali ke Premier League dan mempertahankan posisi yang cukup baik di klasemen liga.
4. Philip Anschutz: LA Galaxy (Rp220,2 Triliun)
Anschutz adalah salah satu pemilik sepak bola terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar £10,5 miliar (Rp220,2 triliun), dan dia juga memiliki saham di tim MLS Los Angeles Galaxy. Minyak, kereta api, telekomunikasi, real estate, dan hiburan adalah semua bidang di mana pemilik Galaxy membangun kekayaannya.
Anschutz Entertain Group miliknya memiliki atau berafiliasi dengan lebih dari 350 arena dan tempat konser di seluruh dunia. Anschutz yang berusia enam tahun membuktikan bahwa ia selalu cocok dengan gaya hidup bisnis dengan menjual Kool-Aid di kampus terdekat dengan menggunakan tempat roda yang ia buat sendiri.