CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah gempuran ponsel flagship yang harganya kini melambung jauh di atas Rp 15 juta, muncul satu kategori smartphone yang semakin populer dan memikat: “Flagship Harga Mid-Range” atau sering disebut sebagai Flagship Killer.
Kategori ini menjanjikan performa high-end, desain premium, dan fitur unggulan, tetapi dengan banderol harga yang jauh lebih terjangkau, biasanya berkisar antara Rp 6 hingga 9 jutaan.
Pertanyaannya, apakah perangkat-perangkat ini benar-benar menawarkan pengalaman flagship sejati? Di mana letak kompromi yang dilakukan produsen untuk menekan biaya?
Mari kita bongkar rahasia HP flagship harga mid-range.
Baca Juga:Sony Rilis TWS dengan Fitur AI, Bisa Terjemahkan Bahasa Secara Real-timeHentikan Kebiasaan Ini! Bahaya Main HP Sambil Mengisi Daya
1. Membedah Definisi: Apa Itu Flagship Killer?
Secara historis, kategori ini muncul dari upaya beberapa merek, seperti Xiaomi (seri Poco), Realme, atau Samsung (seri FE), untuk mengganggu dominasi pasar premium.
Ponsel Flagship sejati biasanya memiliki:
- Chipset kelas atas terbaru (Snapdragon 8 Gen X, Apple A Series, Dimensity 9000).
- Fitur kamera terlengkap dan terbaik.
- Build quality premium (kaca dan metal).
- Sertifikasi ketahanan air (IP68).
Ponsel Flagship Harga Mid-Range (The Killer) adalah perangkat yang memilih dan memilah fitur flagship mana yang paling penting bagi konsumen. Mereka fokus pada satu atau dua spesialisasi utama (seperti chipset atau kualitas layar) dan memangkas biaya di area lain.
2. Rahasia dan Kompromi Harga
Untuk mencapai harga yang kompetitif, produsen harus melakukan penghematan biaya yang cerdas. Berikut adalah empat area utama di mana kompromi sering ditemukan:
A. Kompromi Bahan (Build Quality)
Ponsel flagship sejati menggunakan paduan aluminium kelas penerbangan, stainless steel, dan lapisan kaca Gorilla Glass terbaru. Sementara itu, flagship killer sering menggunakan bingkai plastik polikarbonat meskipun bagian belakangnya masih dilapisi kaca.
Dampaknya: Desain tetap terlihat premium, tetapi feel di tangan tidak seberat atau sedingin flagship mahal. Selain itu, sering kali mereka tidak memiliki rating IP68 (tahan air penuh), melainkan hanya IP54 (tahan cipratan). Ini adalah penghematan besar karena sertifikasi IP68 memerlukan proses manufaktur yang jauh lebih rumit dan mahal.