CIREBON, RAKCER.ID – Di era digital yang serba cepat ini, konsistensi dan kuantitas konten seringkali menjadi tantangan bagi para content creator dan brand. Untungnya, ada strategi cerdas yang disebut Repurposing Konten.
Repurpose konten media sosial adalah proses mengubah atau mengadaptasi satu aset konten inti menjadi berbagai format lain yang sesuai dengan platform berbeda, tanpa harus membuat konten baru dari nol.
Dengan strategi repurposing yang tepat, Anda dapat memaksimalkan jangkauan, menghemat waktu dan sumber daya, serta memastikan pesan Anda sampai ke audiens di mana pun mereka berada. Mari kita pelajari cara mengubah satu ide atau post menjadi sepuluh jenis konten berbeda untuk berbagai platform.
Baca Juga:Strategi Media Sosial untuk Freelance dan Persomal BrandingCara Menargetkan Audiens yang Tepat dengan Iklan Sosial Berbayar (Paid social Ads)
Memulai dengan Pilar Konten yang Kuat
Langkah pertama dalam repurposing adalah memiliki pilar konten yang substansial. Ini bisa berupa:
- Artikel blog yang mendalam.
- Video YouTube yang edukatif.
- Episode podcast yang komprehensif.
- Panduan elektronik (e-book) atau laporan riset.
Untuk contoh ini, mari kita asumsikan kita memiliki artikel blog yang komprehensif berjudul: “5 Strategi Efektif Pemasaran Digital untuk Bisnis Kecil”
Dari satu artikel ini, kita akan membuat 10 jenis konten lain.
Dari 1 Artikel Blog Menjadi 10 Konten Berbeda:
1. Postingan Media Sosial (Teks & Gambar)
Platform: Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn.
Format:
- Ringkasan Poin Utama: Ambil poin-poin kunci dari artikel (misalnya, 5 strategi) dan ubah menjadi caption ringkas dengan gambar menarik atau grafis.
- Kutipan Inspiratif/Fakta: Pilih kalimat paling powerful atau data statistik dari artikel dan jadikan grafis kutipan (quote graphic).
- Pertanyaan untuk Diskusi: Ajukan pertanyaan relevan dari artikel untuk memicu komentar dan diskusi di media sosial.
Contoh: “Tingkatkan Bisnis Kecilmu! Kenali 5 Strategi Pemasaran Digital yang WAJIB Kamu Tahu. Salah satunya: SEO Lokal! #PemasaranDigital #BisnisKecil”
2. Instagram Carousel Post
Platform: Instagram.
Format: Ubah setiap strategi menjadi satu slide (atau lebih) dalam format carousel.
- Slide 1: Judul dan Hook.
- Slide 2-6: Setiap strategi dijelaskan secara singkat dengan bullet point atau ikon.
- Slide 7: Panggilan untuk bertindak (Call-to-Action, CTA), misalnya “Simpan postingan ini!” atau “Kunjungi link di bio untuk baca artikel lengkap.”