RAKCER.ID – Kembalinya Kevin Diks ke skuad utama Borussia Mönchengladbach disambut dengan optimisme tinggi. Bek andalan Timnas Indonesia itu kembali dipercaya sebagai starter dalam laga lanjutan Bundesliga 2025/2026 menghadapi Eintracht Frankfurt di Stadion Borussia-Park, Minggu (28/9).
Namun, pertandingan berjalan jauh dari harapan. Gladbach tampil di bawah tekanan sejak menit awal dan harus membayar mahal dengan kebobolan lima gol hanya dalam 45 menit pertama. Frankfurt tampil eksplosif, memanfaatkan celah di lini pertahanan tuan rumah yang dikawal oleh Kevin Diks.
Sejak peluit awal dibunyikan, tekanan demi tekanan dilancarkan oleh Frankfurt. Pergerakan cepat lini depan mereka kerap membuat barisan belakang Gladbach kelabakan. Kevin Diks yang diharapkan bisa menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan, tak mampu meredam gelombang serangan tim tamu.
Baca Juga:Disangka Beras Oplosan, Ternyata Produk Bergizi Tinggi!Tanggapi Dugaan Adanya Beras Oplosan, Disperdagin Gercep Jadwalkan Sisir Sejumlah Pasar
Beberapa kesalahan komunikasi di lini belakang dimanfaatkan dengan baik oleh Frankfurt. Dalam tempo singkat, lima gol bersarang ke gawang Gladbach yang membuat para pendukung tuan rumah terdiam.
Meski tampil penuh semangat dan terus mencoba mengatur ritme pertahanan, Kevin Diks tak mampu berbuat banyak di tengah penampilan agresif lawan. Tekanan berulang dan minimnya bantuan dari lini tengah membuat barisan belakang Die Fohlen tak kuasa membendung dominasi Frankfurt.
Kekalahan telak di babak pertama ini menjadi pukulan berat bagi Gladbach, terlebih dengan ekspektasi tinggi atas kembalinya Diks. Kekecewaan pendukungnya nampak terlihat dilayar kaca. Beberapa suporter tersorot kamera mulai meninggalkan tribun, meski pertandingan babak pertama belum usai.
Dibabak kedua, Kevin Diks dan timnya tentu harus segera bangkit dan memperbaiki performa. Mengevaluasi pertahanan yang tampil buruk dibabak pertama.
Bagi Kevin Diks, laga ini akan jadi cambuk untuk memperkuat mental dan kesiapan jelang pertandingan-pertandingan berikutnya. (zen)