CIREBON, RAKCER.ID – Media sosial adalah alat marketing yang powerful, tapi jika tidak dikelola dengan tepat, konten yang dibagikan bisa merugikan website bisnis Anda. Berikut 5 kesalahan yang harus dihindari:
1. Tidak Menyertakan Link ke Website
Konten media sosial tanpa link ke website hanya menghasilkan engagement sementara. Tanpa arahan ke halaman produk atau artikel, peluang konversi hilang. Selalu sertakan CTA yang jelas agar audiens diarahkan ke website.
2. Konten Tidak Konsisten dengan Brand Website
Jika posting di media sosial berbeda jauh dari tone dan pesan website, audiens bisa bingung dan kehilangan kepercayaan. Konsistensi brand voice penting untuk membangun kredibilitas dan loyalitas pelanggan.
3. Mengabaikan SEO dan Kata Kunci
Baca Juga:7 Inspirasi Kamar Cowok Aesthetic dengan Lampu yang Bikin Betah Sepanjang Hari6 Tips Keren Membuat Kamar Tidur Cowok untuk Pecinta Musik, Bikin Nyaman dan Stylish
Meskipun SEO utama ada di website, konten media sosial bisa mendukungnya. Postingan tanpa kata kunci atau hashtag relevan berarti peluang untuk menarik audiens dari search engine atau platform sosial berkurang.
4. Fokus Hanya pada Viralitas
Konten yang hanya mengejar viralitas sering mengabaikan kualitas dan relevansi. Akibatnya, traffic yang datang ke website bisa tidak tertarget, bounce rate tinggi, dan konversi rendah. Prioritaskan konten yang relevan dan bernilai bagi audiens.
5. Tidak Memanfaatkan Data Analitik
Banyak bisnis tidak mengevaluasi performa konten sosial dan dampaknya ke website. Tanpa analisis, strategi bisa salah arah, dan potensi pengunjung website yang berkualitas terbuang. Gunakan tools analitik untuk memonitor klik, traffic, dan konversi dari media sosial.
Media sosial dan website harus bekerja sama, bukan bersaing. Hindari kelima kesalahan ini agar konten sosial mendukung traffic, meningkatkan engagement, dan mendorong konversi di website. Dengan strategi yang tepat, media sosial bisa menjadi mesin yang efektif untuk memperkuat fondasi bisnis online Anda.