Cara Recycle Konten Lama Menjadi Konten Baru yang Tetap Fresh

Cara Recycle Konten Lama Menjadi Konten Baru yang Tetap Fresh
Cara Recycle Konten Lama Menjadi Konten Baru yang Tetap Fresh. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di dunia pemasaran konten yang serba cepat, menciptakan konten baru secara terus-menerus bisa menjadi tantangan yang melelahkan. Untungnya, Anda tidak perlu selalu mulai dari nol. Mendaur ulang (recycling) konten lama adalah strategi cerdas yang menghemat waktu, memperluas jangkauan audiens, dan memastikan investasi konten awal Anda terus memberikan nilai.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara recycle konten lama menjadi konten baru yang menarik dan relevan.

1. Audit Konten Lama Anda

Langkah pertama adalah mengetahui apa yang Anda miliki dan apa yang berkinerja baik.

Baca Juga:Contoh Balasan DM dan Komentar Media Sosial untuk Meningkatkan Brand TrustEtika dan Legalitas Penggunaan Musik di Konten Media Sosial

Identifikasi Konten Unggulan (Evergreen)

Cari konten yang secara konsisten mendapatkan traffic atau engagement tinggi, dan konten yang topiknya tidak lekang oleh waktu (evergreen). Konten ini adalah kandidat utama untuk didaur ulang.

Tentukan Konten yang Membutuhkan Pembaruan

Cari artikel yang informasinya sudah kedaluwarsa, statistiknya sudah usang, atau yang hanya membutuhkan sentuhan dan penambahan data terbaru agar kembali relevan.

2. Pikirkan Ulang Formatnya

Salah satu cara termudah untuk membuat konten lama terasa baru adalah dengan mengubah formatnya secara drastis.

Ubah Artikel Blog Menjadi Konten Visual

  • Buat Infografis: Ambil poin-poin utama, statistik, dan langkah-langkah dari artikel panjang dan ubah menjadi infografis yang mudah dibagikan.
  • Rekam Video Pendek atau Reels: Ubah tips atau daftar poin menjadi script video singkat yang menarik untuk platform seperti Instagram atau TikTok.
  • Desain Slide Deck atau E-book: Kumpulkan beberapa artikel terkait atau perluas satu artikel evergreen menjadi panduan komprehensif atau presentasi (slide deck) yang dapat diunduh (gated content).

Konversi Teks Menjadi Audio atau Sebaliknya

  • Buat Episode Podcast: Ambil artikel yang mendalam dan ubah menjadi pembahasan lisan untuk podcast. Ini menjangkau audiens yang lebih suka mendengarkan saat bepergian.
  • Transkripsi Video atau Podcast: Ubah rekaman video atau audio lama Anda menjadi artikel blog yang terstruktur, lengkap dengan heading dan poin-poin. Ini membantu meningkatkan SEO Anda.

3. Perluas dan Perbarui Konten

Jangan hanya menyalin; tambahkan nilai baru agar konten terasa segar.

0 Komentar