CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah lautan food vlogger dan mukbang, membuat produk makanan atau minuman (Mamin/F&B) menjadi viral adalah impian setiap pebisnis kuliner. Viral di sini bukan hanya sekadar ramai, tetapi menciptakan gelombang minat yang masif, mengubah hype menjadi penjualan, dan mendatangkan antrian panjang.
Lantas, apa resep rahasia untuk membuat konten Mamin “meledak” di platform seperti TikTok dan Instagram? Jawabannya terletak pada kombinasi antara visual appeal, challenge, dan keterlibatan emosional.
Berikut adalah strategi media sosial untuk produk F&B yang harus Anda ikuti agar produk bisa viral.
Baca Juga:Media Sosial vs Website: Mana yang Lebih Penting untuk Bisnis Baru?Media Sosial untuk Edukasi: Tips Guru dan Edukator Bangun Audiens Online
1. Fokus pada Platform yang Mengutamakan Visual dan Kecepatan
Lupakan sejenak platform berbasis teks; bisnis F&B membutuhkan visual yang memancing air liur.
- TikTok dan Instagram Reels: Saat ini, algoritma sangat memihak pada format video pendek (Reels, TikTok). Gunakan format ini untuk menunjukkan aksi yang dramatis: lelehan keju yang ditarik tinggi, smash burger, atau cairan minuman dengan warna aesthetic.
- Strategi: Buat video dalam 7-15 detik pertama yang langsung menarik perhatian (Hook), karena waktu adalah aset paling berharga di platform ini.
- Prioritaskan Kualitas Visual: Gunakan pencahayaan yang terang (cahaya alami terbaik) dan angle kamera yang unik. Makanan harus terlihat moist, segar, dan benar-benar “menggoda.” Investasi pada estetika foto/video adalah investasi langsung pada konversi penjualan.
- Tampilkan Proses yang Memuaskan (Satisfying): Video proses pembuatan, pemotongan, atau plating yang rapi seringkali menjadi viral karena memberikan sensasi visual yang menenangkan (oddly satisfying).
2. Jual Konsep, Bukan Hanya Rasa
Rasa adalah dasar, tetapi yang membuat produk Mamin viral adalah konsep yang dibawanya. Konsep ini harus mudah dicerna dan diulang oleh audiens.
- Ciptakan Signature Moment: Coca-Cola viral dengan kampanye “Share a Coke” yang mempersonalisasi nama. Cari momen khas produk Anda yang bisa direplikasi.
- Contoh: Makanan dengan cara makan yang unik (misalnya, dicelup, disiram, atau dipukul sebelum dimakan) atau minuman dengan wadah yang photogenic dan mudah dibawa.
- Berkolaborasi dengan Food Influencer (KOL/Selebgram): Strategi endorsement harus dilakukan secara terencana. Pilih influencer yang memiliki afinitas kuat dengan segmen pasar Anda. Minta mereka untuk tidak hanya me-review, tetapi juga menunjukkan signature moment produk Anda.
- Ikuti dan Modifikasi Tren: Selalu pantau sound dan challenge yang sedang viral di TikTok. Adaptasi tren tersebut ke dalam konten Mamin Anda. Jika ada sound tertentu yang sedang ramai, gunakan sound itu saat menampilkan produk Anda dengan cara yang relevan.