3. Strategi Challenge dan User-Generated Content (UGC)
Konten yang mendorong audiens untuk berpartisipasi adalah kunci keajaiban viral. Viral yang sesungguhnya adalah ketika audiens Anda yang bekerja mempromosikan Anda.
- Luncurkan Challenge Spesifik: Buat challenge yang berhubungan dengan produk Anda dan mudah dilakukan.
- Contoh: “Cookie Bomb Challenge” (di mana audiens membuat dan memposting video saat menikmati kue dengan cara tertentu), atau “#TarikKejuTerpanjang”. Berikan hadiah menarik agar challenge ini mengalir secara organik.
- Dorong Testimoni Jujur: Minta pelanggan untuk memberikan review di media sosial dan selalu repost (unggah ulang) konten mereka. UGC ini jauh lebih kredibel daripada iklan berbayar Anda sendiri.
- Gunakan Hashtag Kampanye yang Unik: Ciptakan hashtag merek yang spesifik (misalnya, #BikinNagihSetiapHari) dan selalu sertakan dalam setiap postingan serta minta audiens menggunakannya.
4. Jaga Konsistensi dan Kelola Hype
Setelah produk Anda viral, pekerjaan yang sesungguhnya baru dimulai. Hype yang tidak dikelola dengan baik bisa berbalik menjadi bencana.
- Respon Cepat dan Profesional: Ketika traffic membludak, pastikan tim Customer Service atau admin media sosial Anda siap merespon pertanyaan dan keluhan dengan cepat. Interaksi positif adalah kunci menjaga loyalitas followers baru.
- Konsisten: Konsisten dalam kualitas produk, kemasan, dan branding di media sosial. Jangan sampai produk yang dibeli pelanggan tidak sesuai dengan konten viral yang mereka lihat.
- Analisis Kinerja: Selalu pantau data analitik. Konten mana yang paling banyak di-share? Hashtag mana yang paling efektif? Gunakan data ini untuk menyusun rencana konten berikutnya agar hype tidak meredup.
Pada akhirnya, strategi media sosial untuk produk Mamin yang viral adalah tentang menemukan “titik pemicu” yang unik dan mudah direplikasi. Kombinasikan makanan yang menggiurkan dengan konten yang menyenangkan, dan saksikan bagaimana produk Anda menyebar dari layar kecil hingga ke meja makan jutaan orang.(*)
