CIREBON, RAKCER.ID – Dalam dunia media sosial dan content marketing yang serba cepat, setiap brand atau kreator selalu berada di persimpangan jalan: mengejar konten viral yang meledak sesaat atau membangun fondasi dengan konten evergreen yang bertahan lama.
Kedua jenis konten ini memiliki peran dan keuntungannya masing-masing. Namun, jika tujuannya adalah pertumbuhan yang stabil dan keuntungan jangka panjang, kita perlu memahami mana yang seharusnya menjadi fokus utama antara konten evergreen vs konten viral.
Memahami Dua Jenis Konten
1. Konten Viral (The Flash)
Konten viral adalah jenis konten yang mendapatkan traction (perhatian) masif dalam waktu singkat, seringkali karena relevan dengan tren yang sedang naik daun, lucu, atau sangat kontroversial.
Baca Juga:Konten Media Sosial yang Harus Dihindari: Pemicu Unfollow MassalBersih-Bersih Media Sosial: Panduan Kurasi Feeds dan Unfollow Tanpa Drama
- Kelebihan: Mampu meningkatkan brand awareness secara eksplosif, membawa lonjakan traffic atau followers yang besar dalam semalam, dan menciptakan kehebohan (buzz).
- Kekurangan: Usia pakai sangat pendek. Begitu tren berakhir, konten ini langsung hilang dari radar. Sulit diprediksi dan seringkali tidak berkorelasi langsung dengan penjualan atau otoritas brand.
2. Konten Evergreen (The Steady Power)
Konten evergreen adalah konten yang tetap relevan, bermanfaat, dan diminati oleh audiens dalam jangka waktu yang sangat lama, bulan bahkan bertahun-tahun, tanpa perlu pembaruan signifikan. Konten ini fokus pada topik dasar, panduan, atau tips fundamental.
- Kelebihan: Terus menerus menghasilkan traffic, leads, dan engagement. Konten ini membangun otoritas dan kepercayaan audiens (thought leadership). Memiliki ROI (Return on Investment) yang jauh lebih baik karena biaya produksi dibayar oleh manfaat jangka panjang.
- Kekurangan: Pertumbuhan lambat, jarang “meledak,” dan membutuhkan riset mendalam serta perencanaan yang matang.
Perbandingan Jangka Panjang: Mengapa Evergreen Unggul?
Meskipun konten viral terasa menyenangkan saat berhasil, jika kita melihat metrik keuntungan yang sesungguhnya (otoritas, konversi, dan traffic stabil), konten evergreen adalah pemenang mutlak untuk strategi jangka panjang.
1. Mesin Pencari dan SEO
Konten evergreen adalah bahan bakar utama untuk SEO (Search Engine Optimization). Artikel panduan, daftar tips, atau definisi mendasar tentang topik industri Anda akan terus-menerus diindeks oleh mesin pencari seperti Google.