Voice & Tone di Media Sosial: Cara Menentukan Gaya Komunikasi Brand yang Tepat

Voice & Tone di Media Sosial: Cara Menentukan Gaya Komunikasi Brand yang Tepat
Voice & Tone di Media Sosial. Foto: Pinterest/ Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Di tengah hiruk pikuk media sosial, merek (brand) Anda tidak hanya perlu terlihat, tetapi juga perlu didengar dengan cara yang khas. Inilah peran sentral dari Voice & Tone (Suara & Nada). Keduanya adalah elemen kunci yang mendefinisikan kepribadian merek Anda dan cara ia berinteraksi dengan audiens, memastikan pesan Anda tidak hanya konsisten tetapi juga beresonansi kuat.

Mari kita bahas tuntas tentang voice & tone di media sosial serta bagaimana cara menentukan gaya komunikasi brand yang tepat.

Memahami Voice & Tone

Meskipun saling terkait, Voice dan Tone memiliki perbedaan mendasar:

Baca Juga:Strategi Jitu Menyusun Campaign Media sosial Bertema event Nasional dan Hari BesarCara Menggunakan Testimoni Pelanggan Sebagai Konten Media Sosial yang Meyakinkan

1. Brand Voice (Suara Merek)

Brand Voice adalah kepribadian inti merek Anda. Ini adalah tentang APA yang Anda katakan.

  • Sifatnya: Konsisten dan tidak berubah di seluruh platform komunikasi (media sosial, website, email, dll.).
  • Contoh Sifat: Otoritatif, Ramah, Lucu, Inspiratif, Profesional, Kasual.

2. Brand Tone (Nada Merek)

Brand Tone adalah emosi atau sikap yang Anda gunakan saat berbicara. Ini adalah tentang BAGAIMANA Anda mengatakannya.

  • Sifatnya: Fleksibel dan dapat disesuaikan tergantung pada konteks, situasi, atau platform yang digunakan.
  • Contoh Penyesuaian:
  • Saat merayakan pencapaian: Nada Optimis dan Antusias.
  • Saat menanggapi keluhan pelanggan: Nada Empati dan Serius.
  • Di Instagram (visial/kasual): Nada Ringan dan Menarik.
  • Di LinkedIn (profesional): Nada Informatif dan Otoritatif.

Analogi Sederhana: Jika merek Anda adalah seorang teman (Voice = Ramah), ia akan berbicara dengan nada yang berbeda saat memberi selamat ulang tahun (ceria) dan saat memberi kabar duka (sedih dan serius).

Mengapa Voice & Tone Penting di Media Sosial?

  • Membentuk Kepribadian Merek: Membantu audiens memahami siapa merek Anda dan apa nilai yang Anda pegang.
  • Menciptakan Konsistensi: Pesan yang seragam membuat merek lebih mudah dikenali, bahkan tanpa logo, yang sangat krusial untuk Brand Awareness.
  • Membangun Koneksi: Nada yang tepat (misalnya, kasual dan manusiawi) dapat meningkatkan rasa kehadiran sosial (social presence) dan mendorong keterlibatan (engagement) audiens.
  • Menjaga Reputasi: Panduan Tone yang jelas memastikan tim Anda merespons berbagai situasi (termasuk krisis atau komentar negatif) dengan cara yang selaras dengan nilai merek.
0 Komentar