CIREBON, RAKCER.ID – Membangun rumah ekonomis bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin memiliki rumah sendiri.
Hal ini dikarenakan harga rumah hunian terus meningkat, meskipun terdapat beberapa tantangan yang menyulitkan generasi milenial untuk membeli rumah.
Meskipun demikian, pemerintah tetap berupaya menyediakan perumahan terjangkau, terutama bagi kelas menengah dan lulusan baru.
Baca Juga:5 Jenis Partisi Shower untuk Kamar Mandi, Cek Kelebihannya!7 Jenis Tanaman Hias Tahan Lama untuk Membuat Ruang Tamu Jadi Lebih Segar dan Menawan
Selain membeli rumah siap huni, beberapa orang ingin membangun rumah terjangkau dengan sistem kontrak yang sesuai dengan anggaran mereka.
Salah satu saran menarik adalah membangun rumah terjangkau dengan sistem kontrak, hal ini memungkinkan Anda memanfaatkan dana Anda sebaik mungkin saat membangun rumah idaman.
Berikut beberapa fakta menarik dari Rumah Terjangkau Harga Rp 25 Juta:
1. Memakai Pondasi Cakar Ayam
Pondasi merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat merancang rumah terjangkau.
Rumah murah ini dibangun di atas fondasi cakar ayam, yang umum ditemukan pada rumah-rumah minimalis.
Fondasi cakar ayam ini dibangun menggunakan berbagai material bangunan beton berkualitas tinggi.
2. Terdapat Enam Pilar Bangunan yang Tegak Lurus Beraturan
Meskipun strukturnya relatif murah, perhatian terhadap detail dan komposisi materialnya luar biasa.
Baca Juga: 7 Jenis Tanaman Hias Berukuran Besar untuk Sudut Ruang Tamu, Tampak Lebih Hidup dan Asri! 7 Jenis Tanaman Hias yang Tidak Beracun untuk Mempercantik Ruang Tamu
Hal ini berkat enam pilar bangunan yang tampak kokoh dari segala sudut, pilar-pilar tersebut terbuat dari beton berkualitas tinggi, sehingga tampak kokoh dan tegak.
3. Perpaduan Penggunaan Bata pada Seluruh Bagian Hunian
Selain penggunaan beton dan pilar baja ringan, rumah ini juga dilengkapi aksen bata, aksen bata pada rumah ini tidak hanya lebih efisien, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara di seluruh rumah, penggunaan aksen bata pada rumah ini menawarkan nuansa alami dengan sentuhan industrial.
4. Mengusung Gaya Rumah Tumbuh
Meskipun rumah ini dibangun dengan anggaran yang wajar, inspirasinya cukup mahal, hal ini karena rumah ini memadukan konsep rumah berkembang dan rumah kecil yang kompak.
Penggunaan dinding fungsional dan panel kaca besar mencerminkan konsep rumah yang berkembang.
5. Tembok dengan Material Kayu dan GRC Board
Hal ini karena kayu lapis merupakan bagian penting dari dinding rumah, tetapi harus dipasang dengan benar untuk menghasilkan penghalang yang signifikan.