CIREBON, RAKCER.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon bergerak cepat menindaklanjuti keluhan warga RW 8 Kelurahan Wanacala, Kecamatan Harjamukti, terkait tumpukan sampah di area dekat pemakaman.
Keluhan tersebut sebelumnya disampaikan dalam kegiatan Program Sapa Warga yang digagas Walikota Cirebon, Effendi Edo bersama Wakil Walikota, Siti Farida.
Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan DLH Kota Cirebon, Andi Riskiyanto mengungkapkan, pihaknya telah meninjau langsung lokasi pada Sabtu lalu. Namun, menurutnya, pengerukan sampah dengan alat berat tidak memungkinkan karena akses jalan yang sempit.
Baca Juga:Dukung Keamanan Kota, Komunitas Ojol Kota Cirebon Bagikan Mawar kepada TNI-Polri dan Pejabat DaerahKPK RI Serahkan 13 Mobil Mewah ke Kejari Kota Cirebon, Terkait Dugaan Korupsi Anggota DPR RI Satori
“Hari Sabtu kami langsung cek lokasi di RT 03. Ternyata untuk pengerukan dengan alat berat itu tidak memungkinkan dikarenakan akses jalan yang sempit,” ungkap Andi, Selasa (7/10).
Ia menambahkan, pada Senin pihak KaUPT PS DLH Kota Cirebon juga telah mengecek lokasi dan memastikan bahwa alat berat memang tidak bisa bermanuver di area tersebut.
“Hari Senin KaUPT PS sudah cek lokasi dan memang untuk manuver alat berat tidak memungkinkan untuk kegiatan pengerukan,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, kata Andi, DLH Kota Cirebon telah berkoordinasi dengan ketua RT 03 setempat untuk mencari solusi alternatif selain pengerukan menggunakan alat berat.
“Kami sudah menghubungi Ibu RT 03 dan akan ada pertemuan hari ini atau besok untuk mencari solusi selain dikeruk,” kata dia.
Sebelumnya, pada Program Sapa Warga yang digagas oleh Walikota Cirebon, Effendi Edo bersama Wakil Walikota Siti Farida kembali digelar di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap keluhan masyarakat secara langsung.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu warga dari RW 8 Kelurahan Wanacala menyampaikan keluhan terkait persoalan tumpukan sampah di sekitar wilayahnya, terutama di area dekat pemakaman.
Baca Juga:Kejaksaan Panggil 4 Anggota DPRD Kota Cirebon untuk Dimintai Keterangan dalam Kasus Gedung SetdaKejari Kota Cirebon Terus Usut Kasus Gedung Setda, Kembali Panggil Mantan Walikota Cirebon
Ketua RW 8 Wanacala, Raminah menyampaikan bahwa tumpukan sampah yang berada di dekat pemakaman tersebut sering muncul tanpa diketahui asalnya. Padahal, menurutnya, warga sudah rutin melakukan kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Pak Wali, mohon maaf jika saya lancang. Saya bingung karena banyak sampah di dekat makam RW 8 Wanacala. Padahal sudah seringkali warga melakukan kerja bakti, tapi tumpukan sampah itu selalu ada. Jadi saya mohon untuk ditindaklanjuti, baik dengan bantuan lewat pemasangan CCTV atau dinas terkait turun langsung,” paparnya.