Cirebon Jadi Percontohan Pengentasan Kemiskinan Lewat Pertanian Digital

Cirebon Jadi Percontohan Pengentasan Kemiskinan Lewat Pertanian Digital
SIMBOLIS. Kepala BP Taskin RI, Budiman Sudjatmiko didampingi Bupati Cirebon, Imron menuju lokasi penanaman padi, Sabtu (11/10). FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

Cirebon dipilih karena dinilai punya komitmen kuat dari pemerintah daerah serta jumlah keluarga miskin yang masih tinggi. Tercatat ada lebih dari 570 keluarga petani miskin di wilayah ini.

Setelah Cirebon, program juga akan diluncurkan di Indramayu, Kuningan, Brebes, dan Kota Cirebon yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BP Taskin.

Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyambut baik peluncuran program ini. Ia menilai, metode tanam sekali panen empat kali menjadi harapan baru bagi petani.

Baca Juga:Bau Sampah Disekitar Ramayana, Begini KlarifikasinyaKevin Diks Dapat Kartu Kuning Saat Gladbach Kalah 4-6 dari Frankfurt

“Terima kasih kepada BP Taskin. Program ini memberi semangat baru. Tapi kami harap ada pendampingan terus, karena ini metode baru. Petani masih butuh bimbingan,” kata Imron.

Ia juga berharap program ini bisa berdampak nyata terhadap kesejahteraan petani dan pengurangan angka kemiskinan di desa-desa.

“Kami siap mendukung penuh agar petani bisa lebih maju dan keluar dari kemiskinan,” tegasnya. (zen)

0 Komentar