Minuman Estetik 2025: Antara Gaya Hidup, Konten, dan Cita Rasa

Minuman Estetik 2025: Antara Gaya Hidup, Konten, dan Cita Rasa
Tren minuman estetik 2025 bukan sekadar soal rasa, tapi juga tentang visual, gaya hidup, dan cara anak muda mengekspresikan diri di media sosial. Foto: pixabay/Rakcer.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID — Tahun 2025 bukan lagi eranya sekadar minum teh atau kopi. Kini, tren baru muncul di kalangan anak muda: minuman estetik.Bentuknya cantik, warnanya pastel atau berlapis gradasi, dan tentu saja — fotogenik buat diunggah ke media sosial.

Fenomena ini nggak cuma soal rasa, tapi juga gaya hidup digital yang menjadikan setiap gelas minuman sebagai bagian dari identitas online.Minuman bukan lagi sekadar pelepas dahaga, tapi simbol gaya dan ekspresi diri generasi modern.

Dari Kafe ke Konten

Kalau dulu orang datang ke kafe buat nongkrong atau kerja, sekarang banyak yang datang buat konten dulu, baru minum.Minuman estetik punya daya tarik visual kuat — dari iced coffee with gradient milk, boba latte warna ungu, sampai matcha cloud drink dengan topping lembut di atasnya.

Baca Juga:Tidur dengan Earphone: Kebiasaan Nyaman tapi Berisiko di 2025Hip-Dut Mengguncang Musik Indonesia 2025: Saat Dangdut Bertemu Trap & Elektronik

Kafe-kafe di kota besar seperti Cirebon, Bandung, dan Jakarta kini berlomba-lomba bikin menu “cantik” agar viral di TikTok atau Instagram.Bahkan, banyak kafe yang sengaja memilih gelas transparan unik, pencahayaan lembut, dan dekorasi minimalis supaya minumannya terlihat sempurna di kamera.

Menurut Food Trend Report 2025, 6 dari 10 pelanggan membeli minuman bukan karena rasa, tapi karena tampilannya yang “instagramable”.

Minuman Sebagai Personal Branding

Bagi anak muda zaman sekarang, minuman bisa jadi bentuk ekspresi diri.Orang yang suka matcha dianggap calm dan elegan, sedangkan pecinta kopi hitam sering dilihat sebagai pribadi serius dan produktif.Sementara itu, minuman warna-warni seperti strawberry soda atau taro latte mencerminkan kepribadian ceria dan kreatif.

Media sosial berperan besar dalam membentuk tren ini.Tagar seperti #DrinkAesthetic, #MinumanViral2025, dan #SippableArt sering mendominasi feed anak muda.Bahkan, banyak influencer kuliner yang fokus membuat konten “review minuman estetik tiap minggu” dan berhasil menarik jutaan penonton.

Minuman kini bukan cuma produk — tapi alat komunikasi visual.

Inovasi dan Kreativitas Tanpa Batas

Salah satu hal menarik dari tren ini adalah kreativitas para barista dan pebisnis lokal.Banyak yang bereksperimen dengan bahan alami seperti butterfly pea, buah naga, atau pandan untuk menciptakan warna unik tanpa pewarna buatan.

0 Komentar