Saat Tanjung Verde terpilih dalam kualifikasi tahun lalu, Blue Shark menempati peringkat ke-72 dan 73.
Debutan ke 3
Timnas Verde tahun ini adalah debutan ketiganya di kasta tertinggi Piala Dunia 2026.
Pelatih dan Gaya Bermain
Pelatih Timnas Verde bernama Pedro Bubista Brito, sejak tahun 2020 ia memimpin dengan ketenangan dan visi yang begitu sederhana dan juga main disipilin, kerja bareng, dan percaya satu sama lain. Empat tahun berjalan mulus misi yang sangat gila itu menjadi kenyataan Negara kecil itu resmi masuk Piala Dunia 2026.
Baca Juga:Real Madrid Menang di Liga Champions, Skor 1-0 Lawan Juventus Atlet Bulutangkis Jojo Juara Denmark Cup 2025
Bukan yang flamboyan atau yang dipenuhi dengan pemain bintang, mereka bermain sabar dan bermain rapet menjaga benteng pertahanan dengan fokus dan konsentrasi dan juga efesien.
Jarang banget menguasai bola sekali dapet momen langsung menekan dengan transisi yang super cepat kuat di organisasi tajam saat momen yang krusial tim kecil dengan mentalitasnya yang super besar.
Mayoritas pemainnya lahir tumbuh di luar negeri, di Portugal, Belanda, dan Belgia. Nama-nama seperti Hélio Varela (Gent), Vozinha (Chaves), dan Djaniny (eks- Trabzonspor) jadi tulang punggung. Mereka bukan superstar, tapi kombinasi pemain diaspora dan lokal bikin tim ini punya identitas unik.