7 Kandidat Pengganti Patrick Kluivert, STY Bisa Comeback?

Kandidat Pengganti Patrick Kluivert,
Osmar Loss.Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

4. Hussein Ammouta

Pria Maroko ini cukup mengenal Alexander Zwiers, direktur teknik PSSI. Selain itu, Ammouta memiliki rekam jejak mentereng dengan mengantarkan Timnas Yordania ke final Piala Asia 2023.

Lelaki berusia 55 tahun ini saat ini tidak memiliki pekerjaan. Mengingat bahwa Zwiers juga adalah pelatih yang membawa Timnas Maroko ke juara Piala Afrika 2021, dia mungkin merekomendasikan namanya.

5. Giovanni Van Bronckhorst

Van Bronckhorst mungkin merupakan kandidat yang layak jika PSSI tetap ingin memberikan kesempatan kepada individu berpengaruh. telah membela klub seperti Feyenoord, Arsenal, dan Barcelona.

Baca Juga:7 Stadion Eropa Terbesar, Punya Kapasitas Besar?5 Striker Terbaik Dunia, Alexander Isak Masuk Daftar?

Selain itu, dia bermain untuk tim nasional Belanda sebanyak 106 kali. Selain prestasi sebagai pemain, Van Bronckhorst juga memiliki banyak prestasi sebagai pelatih.

Dia melatih Feyenoord juara Eredivisie, memenangkan Piala KNVB Piala Skotlandia dengan Glasgow Rangers, dan Piala Super Turki dengan Besiktas. Kedua orang tua Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia, yang memberinya nilai lebih.

6. Srecko Katanec

Srecko Katanec bukan nama baru di sepak bola Asia. Dia adalah mantan pelatih tim Slovenia yang pernah melatih tim seperti Irak dan Uzbekistan, dua tim yang sangat disiplin dan fisik. Semua orang tahu Katanec adalah pelatih yang keras tetapi jujur.

Ia mengutamakan sistem pertahanan yang kokoh dan efektif dalam menghadapi ancaman. Dia dianggap mampu mengatasi tekanan tinggi di tim nasional karena pengalamannya di berbagai turnamen besar.

7. Osmar Loss

Pelatih muda asal Brasil ini baru saja memimpin Buriram United untuk memenangkan tiga gelar domestik di Thailand, salah satunya adalah Kejuaraan Klub ASEAN 2024. Osmar Loss juga dekat dengan dua pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, yang sempat bermain di bawah Arahnya.

Dengan filosofi permainan cepat dan menekan tinggi, dia dianggap sebagai kandidat yang ideal untuk membawa semangat baru ke tim Garuda.

0 Komentar