RAKCER.ID – Pada Senin (27/10/2025) pagi waktu setempat, Juventus mengumumkan pemecatan resmi Igor Tudor sebagai pelatih setelah sejumlah hasil buruk yang membawa Juventus ke posisi teratas Serie A.
Sebaliknya, pelatih tim muda Juventus NextGen, Massimo Brambilla, akan memimpin tim utama untuk sementara dalam pertandingan melawan Udinese di Stadion Allianz, Rabu (29/10/2020).
“Juventus FC mengumumkan bahwa telah menghentikan anggota Igor Tudor dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim putra utama, bersama stafnya Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci,” tulis pernyataan klub
Baca Juga:6 Klub Termahal di Liga Inggris, Arsenal ke 1?7 Kandidat Pengganti Patrick Kluivert, STY Bisa Comeback?
“Klub juga mengkonfirmasi bahwa posisi pelatih sementara akan diisi oleh Massimo Brambilla untuk pertandingan melawan Udinese. Kami berterima kasih kepada Igor Tudor dan stafnya atas profesionalisme dan dedikasi mereka dalam beberapa bulan terakhir, dan mendoakan yang terbaik untuk karier mereka ke depan,” tutup pernyataan tersebut
Tidak ada kemenangan
Tidak mengejutkan bahwa Tudor dipecat. Setelah mengalami tiga kekalahan beruntun dan empat pertandingan tanpa kemenangan, tim tengah Juventus sedang mengalami kesulitan. Mereka terakhir kali menang di Turin pada 13 September 2025, mengalahkan Inter Milan 4-3.
Sejak saat itu, Bianconeri gagal menang dalam delapan pertandingan beruntun di semua kompetisi. Juventus tertahan di peringkat kedelapan di klasemen sementara Serie A dengan 12 poin dari delapan pertandingan.
Statistik Buruk
Juventus telah kalah tiga kali berturut-turut dan tidak mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir mereka. Pada bulan Maret 2025, Igor Tudor mengambil alih peran Thiago Motta dan memenangkan 10 dari 24 pertandingan yang dia mainkan untuk Bianconeri.
Juventus saat ini mengumpulkan 12 poin dari delapan pertandingan Serie A dan berada di peringkat ke-8 klasemen sementara, dan pelatih asal Kroasia itu masih terikat kontrak hingga Juni 2027.
- Menang: 10
- Imbang: 6
- Kalah: 8
- Rata-rata poin per laga: 1,4
- Gol tercipta: 32
- Gol kebobolan: 29
Setelah ditunjuk sebagai pelatih pada Maret 2025 untuk menggantikan Thiago Motta, pelatih asal Kroasia itu hanya memenangkan 10 dari 24 pertandingan Juventus. Ironisnya, kontrak Tudor masih berlaku hingga Juni 2027, seperti yang dilakukan kontrak sebelumnya.
Manajemen Juventus kini berada di bawah tekanan besar untuk memilih pelatih baru yang dapat mengembalikan kinerja tim dan mempertahankan keunggulan di Serie A dan Liga Champions.
