CIREBON – Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Cirebon, Laurentia Mellynda bergabung dalam rombongan kunjungan delegasi Partai NasDem ke Heshun Old Town, Tiongkok.
Kunjungan Delegasi NasDem ke Heshun ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja sama NasDem–ASEAN di Tiongkok pada 12–19 November, difasilitasi oleh International Department of the Communist Party of China (IDCPC).
Pada kunjungan yang bukan sekadar agenda diplomasi budaya, Laurentia melihat peluang besar untuk membawa model pembangunan budaya–pariwisata Heshun ke Kota Cirebon.
Baca Juga:Tunggu Kepwal, Revisi Tarif PBB Belum Matang, Ini Kata Bapemperda DPRDDPRD Minta Pemkot Segera Bantu Warga yang Rumahnya Ambruk
Tercatat dalam sejarah, kota Heshun sendiri telah berusia lebih dari enam abad, dan menjadi contoh keberhasilan integrasi budaya dan pariwisata berbasis komunitas.
Disana, rumah-rumah kuno Ming-Qing dipertahankan sebagai homestay, aula bersejarah dikelola sebagai pusat budaya, kerajinan lokal menjadi usaha produktif, dan museum jalur perdagangan kuno menjadi ruang pembelajaran yang hidup. Semua bergerak tanpa menghilangkan jati diri desa.
Bersama rombongan, Laurentia Mellynda sangat antusias mempelajari pola pengelolaan Heshun.
Menurutnya, Cirebon memiliki modal sejarah dan budaya yang jauh lebih kaya dan berpotensi menjadi kota budaya kelas dunia jika dikelola dengan pendekatan serupa.
“Cirebon itu kota tua, kota sejarah, kota identitas. Yang kita perlukan adalah model pengelolaan yang terintegrasi seperti Heshun—komunitas dilibatkan, aset sejarah dihidupkan, dan pariwisata menjadi penggerak ekonomi warga,” ungkap Laurentia.
Disebutkan Laurentia, Kota Cirebon memiliki Keraton Kasepuhan, Kanoman, seni tari, batik Trusmi, kuliner legendaris, hingga jejak sejarah pelabuhan dan perdagangan yang menegaskan kekayaan dan warisan budaya yang sangat besar.
“Semua itu dapat menjadi fondasi ekonomi jika dikemas modern tanpa menghapus nilai budaya,” lanjut Laurentia.
Bagi Kota Cirebon, ditambahkan Laurentia, kunjungan ini menjadi momentum penting, dimana ia menyebut bahwa Cirebon tinggal selangkah lagi menuju kebangkitan pariwisata budaya, terlebih dengan kekuatan UMKM dan industri kreatif yang terus berkembang.
Baca Juga:Ketua DPRD Ajak Warga Pekalipan Lebih Melek PolitikWakil Ketua DPRD Lepas 22 Peserta Ikut Pelatihan dan Sertifikasi Satpam di Jakarta
“Kita punya sejarah, punya cerita, punya identitas. Yang kita butuhkan adalah keberanian mengemasnya. Itulah pelajaran terbesar dari Heshun,” tambah Laurentia.
Sementara itu, Ketua Delegasi NasDem, Rio Okto Mendrino Waas, juga menilai Heshun sebagai model ideal bagi wilayah bersejarah di Indonesia.
