RACKER.ID – Game rating terburuk? Banyak sekali game baru yang dirilis dan banyak juga yang resmi diumumkan .
Namun, tidak semua game baru yang dirilis pada tahun ini bisa dikatakan bagus atau bahkan layak untuk dimainkan, beberapa diantaranya bahkan bisa dikatakan sebagai game terburuk.
Dibalik judul-judul berkualitas tinggi tersebut juga terdapat tidak sedikit judul game yang mendapat respon negatif dari para gamer. Untuk memilih game di ponsel yang benar benar bagus itu terkadang sulit.
Baca Juga:5 Parfum Pria Aroma Fresh Ini Parah Banget Wanginya5 Daftar Anime Isekai yang Wajib Kamu Tonton
Alasannya pun beragam mulai dari permainan yang tidak sesuai ekspektasi, ataupun berbagai keputusan kontroversial yang membuat komunitas pemainnya marah.
Berikut Beberapa Rekomendasi Game Rating Terburuk :
1. Chorono Cross: The Radical Dreamers
Game rating terburuk pertama yaitu ada Chorono Cross. Siapa yang menyangka bahwa sebuah remaster game klasik yang dicintai banyak gamer bisa mendapat reaksi se-negatif Chrono Cross.
Namun kelihatannya keinginan Square Enix untuk menghadirkan visual klasik game-nya dalam resolusi tinggi ternyata tidak sesuai yang diharapkan.
Visual yang dianggap tidak memuaskan tersebut diperparah dengan optimalisasi game-nya yang sangat buruk.
Bahkan, para fans yang marah membandingkan performa game ini dengan game originalnya yang dimainkan di emulator.
2. Line Let’s Gets Rich
Siapa yang menyangka bahwa sebuah remaster game klasik yang dicintai banyak gamer bisa mendapat reaksi se-negatif Chrono Cross.
Namun kelihatannya keinginan Square Enix untuk menghadirkan visual klasik game-nya dalam resolusi tinggi ternyata tidak sesuai yang diharapkan.
Baca Juga:Kata kata untuk Hampers Lebaran di Idul Fitri 2023Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2023? Apa aja ya Kira-kir, Simak Yuk
Visual yang dianggap tidak memuaskan tersebut diperparah dengan optimalisasi game-nya yang sangat buruk.
Bahkan, para fans yang marah membandingkan performa game ini dengan game originalnya yang dimainkan di emulator.
3. The Sniper 2
Game buatan developer negeri sakura biasanya dikenal cukup gigih dan berkesan dalam meracik sebuah game.
Namun untuk game yang berjudul The Sniper 2, saya pribadi harus katakan bahwa game PS2 yang rilis di tahun 2004 ini seakan betul-betul ingin mendobrak secara ekstrim kebiasaan positif tersebut.
Bila dibandingkan versi prekuelnya di PS1 yang masih terkesan lebih solid untuk disebut sebagai video game, versi sekuelnya justru malah menjadi bentuk downgrade yang amat luar biasa.