Pramoedya Ananta Toer melalui buku ini menuturkan sisi paling kelam dan kejam pembangunan jalan yang beraspalkan darah dan airmata manusia-manusia Pribumi.
3. Animal Farm
Animal farm adalah sebuah novel yang menceritakan tentang hewan-hewan di Peternakan Manor milik Tuan Jones. Novel ini merupakan novel politik yang ditulis Orwell pada masa Perang Dunia II. Novel ini merupakan karya satire atas Uni Soviet bentuk pemerintahan yang disebut totaliterisme.
Dikisahkan, bahwa manusia telah mengambil keuntungan secara masif dan desktruktif dari hewan-hewan yang diternak secara tidak manusiawi dan melakukan eksploitasi secara massal terhadap hewan-hewan tersebut.
Baca Juga:5 Rekomendasi Film Sedih yang Pasti Bikin Kamu Nangis MewekLuar Biasa!! 3 Manfaat Pohon Kersen yang Jarang Diketahui
Novel ini relatif ringan untuk dibaca bahkan kelihatan seperti cerita fabel. Animal farm adalah salah satu alternatif yang bagus untuk mengetahui bagaimana sejarah Revolusi Rusia tanpa harus membaca buku sejarah.
4. Cantik Itu Luka
‘Cantik Itu Luka’ adalah sebuah novel best-seller karya Eka Kurniawan yang dirilis pada tahun 2002. Novel ini berlatar belakang pada masa penjajahan dan mengisahkan kehidupan kompleks tokoh utama Dewi Ayu, seorang perempuan cantik dan eksotis.
Novel ini mengungkapkan bagaimana kecantikan bisa menjadi sebuah kutukan dan perempuan sering kali menjadi objek eksploitasi dan kekerasan.
Di dalamnya terdapat unsur-unsur realisme magis yang menjadi ciri khas karya pengarangnya. Ada kisah-kisah supranatural dan mitologi di dalamnya yang memberikan nuansa misteri dan keajaiban.
Bukan sekadar cerita tentang perempuan saja, novel ini juga bercerita tentang history dan perubahan sosial yang ada di Indonesia.
Simak berita dan arikel menarik lainnya di Google News.