5 Fakta Menarik Tentang Nasalis larvatus atau Bekantan, Si Monyet Hidung Besar 

5 Fakta Menarik Tentang Nasalis larvatus atau Bekantan, Si Monyet Hidung Besar 
asalis larvatus, atau lebih dikenal sebagai bekantan atau proboscis monkey, adalah primata endemik yang dapat ditemukan di pulau Borneo, terutama di negara-negara seperti Indonesia (Kalimantan) dan Malaysia (Sabah dan Sarawak).  Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Pola makan mereka memainkan peran penting dalam penyebaran biji-biji tumbuhan dalam ekosistem hutan hujan, yang membantu dalam regenerasi hutan dan mempertahankan keragaman hayati.

5. Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup

Meskipun bekantan adalah spesies yang dilindungi secara hukum di Indonesia dan Malaysia, mereka masih menghadapi ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka. 

Salah satu ancaman terbesar adalah hilangnya habitat akibat deforestasi dan perambahan hutan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan industri kayu. 

Baca Juga:5 Fakta Menarik Tentang Kadal Pogona vitticeps, Jenis Kadal yang Biasanya Jadi Peliharaan Para Penghobi Reptil5 Fakta Menarik Tentang ikan Pari manta, Jenis Ikan Pari yang Sangat Senang Mengembara 

Selain itu, perdagangan ilegal dan perburuan untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan juga mengancam populasi bekantan, meskipun perdagangan internasional bekantan dilarang oleh CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).

Dengan populasi yang semakin menurun dan habitat yang semakin terancam, upaya konservasi sangat penting untuk melindungi bekantan dan mempertahankan keragaman hayati di pulau Borneo. 

Upaya-upaya ini termasuk melindungi habitat mereka, mengurangi konflik dengan manusia, penegakan hukum terhadap perdagangan ilegal, serta penelitian dan pemantauan populasi untuk memahami lebih baik tentang kebutuhan dan perilaku mereka. 

Melalui upaya konservasi yang berkelanjutan, diharapkan bekantan dapat tetap lestari dan terus menghiasi hutan hujan Borneo untuk generasi yang akan datang.(*)

0 Komentar