5 Fakta Mengerika Jaman Es, Zaman Ketika Suhu Bumi Sangat Dingin dan Terjadi Kepunahan Besar 

5 Fakta Mengerika Jaman Es, Jaman Ketika Suhu Bumi Sangat Dingin dan Terjadi Kepunahan Besar 
Zaman Es, atau Pleistosen, adalah periode dalam sejarah bumi yang ditandai oleh perubahan iklim yang drastis, Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Fakta Mengerika Zaman Es, Zaman Es, atau Pleistosen, adalah periode dalam sejarah bumi yang ditandai oleh perubahan iklim yang drastis, yang menyebabkan pembentukan gletser besar dan pengaruh signifikan terhadap kehidupan di Bumi. 

Berikut adalah lima fakta mengerikan tentang Zaman Es:

1. Perubahan Iklim yang Ekstrem:

Salah satu ciri utama Zaman Es adalah fluktuasi suhu yang ekstrem. Selama periode ini, Bumi mengalami periode glasial yang panjang, di mana gletser tumbuh dan mencakup wilayah-wilayah yang luas di belahan bumi utara dan selatan. 

Suhu rata-rata global turun secara signifikan, menciptakan kondisi yang sangat dingin dan keras bagi kehidupan. 

Baca Juga:5 Fakta Menakjubkan Tentang Megaloceros Giganteus, Rusa Pra Sejarah yang Memiliki Tanduk yang Sangat Besar 5 Fakta Mengenai Panthera Atrox, Singa Purba yang Pernah Hidup di Benua Amerika 

Gletser dapat menutupi hingga sepertiga dari permukaan Bumi, dan garis batas es yang memanjang secara dramatis mengubah topografi dan ekosistem di seluruh dunia.

2. Perubahan Ekologi dan Kehilangan Habitat:

Pertumbuhan gletser dan penurunan suhu menyebabkan perubahan ekologi yang signifikan di berbagai wilayah di seluruh dunia. 

Hutan-hutan menipis dan habitat tundra yang luas berkembang, memberikan tempat bagi spesies-spesies yang telah beradaptasi dengan kondisi dingin seperti mammoth, rusa raksasa, dan beruang gua. 

Namun, perubahan ini juga menyebabkan kepunahan massal bagi banyak spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat, mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati yang signifikan.

3. Teori Bencana Toba:

Salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah Zaman Es adalah letusan supervulkanik gunung berapi Toba di Sumatra, Indonesia, sekitar 74.000 tahun yang lalu. 

Letusan ini menghasilkan awan debu dan gas yang tebal, yang meliputi atmosfer dan menurunkan suhu global secara dramatis. 

Diperkirakan bahwa letusan Toba menyebabkan penurunan populasi manusia secara signifikan, dengan beberapa peneliti menyatakan bahwa letusan ini mungkin telah memicu periode dingin dan kemungkinan hampir kepunahan spesies manusia.

4. Pertarungan untuk Bertahan Hidup:

Baca Juga:5 Fakta Menajubkan Tentang Ursus Spelaeus atau Beruang Gua, Salah Satu Hewan Purba yang Sangat Menakjubkan4 Fakta Tentang New Guinea Singing Dog, Spesies Anjing Liar yang Memiliki Suara yang Sangat Unik 

Zaman Es merupakan periode di mana kehidupan di Bumi diuji secara ekstrem. Hewan-hewan besar seperti mammoth, mastodon, dan beruang gua telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras, tetapi terus menghadapi tekanan dari perubahan iklim dan persaingan dengan spesies lain. 

0 Komentar