CIREBON, RAKCER. ID – Fakta menyedihkan badak, Di antara makhluk yang paling terancam punah di dunia adalah badak.
Karena perusakan habitat, perdagangan cula, dan perburuan liar, populasi badak menurun secara signifikan.
Karena membantu penyebaran benih dan pemeliharaan tanah, badak merupakan makhluk yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Baca Juga:5 Hewan Laut Berkepala Unik, Ada Hiu Berkepala Berbentuk T5 Fakta Menarik Hewan Laut Dalam, Hewan Aneh dan Hidup di Lautan Dalam yang Penuh Misteri
Tapi apa sebenarnya yang Anda ketahui tentang badak? Ada beberapa fakta menyedihkan tentang badak yang mungkin tidak Anda sadari berikut ini adalah 5 fakta menyedihkan badak.
- Akan mengalami kepunahan dalam waktu dekat
Fakta menyedihkan badak yang pertama adalah akan mengalami kepunahan dalam waktu dekat, Dalam waktu dekat, badak bisa punah jika tidak dilakukan tindakan konservasi yang signifikan dan jangka panjang.
IUCN mencantumkan lima spesies badak yang masih ada saat ini: badak putih dan hitam Afrika, badak bercula satu India dan Nepal, serta badak Jawa dan Sumatera dari Indonesia.
- Bisa mengenali manusia yang pernah ia temui
Fakta menyedihkan badak ke 2 yaitu Bisa mengenali manusia yang pernah ia temui, Badak adalah makhluk dengan ingatan luar biasa yang dapat mengidentifikasi orang yang ditemuinya.
Manusia dapat dikenali dari bau, ucapan, atau wajah badak. Badak mampu membedakan orang baik dan jahat serta menyikapinya dengan tepat.
Jika manusia merawat dan melindungi badak dengan baik, badak akan menjadi ramah dan bahkan menggosok hidung atau badannya untuk menunjukkan kasih sayang.
Selain itu, badak mampu menunjukkan permusuhan dengan mendesis atau mengejar manusia yang mengganggu atau menyakitinya.
Baca Juga:6 Fakta Menarik Burung Monal Himalaya, Burung Cantik yang Sangat Vokal5 Fakta Burung Kakaktua Raja, Burung yang Memiliki Paruh yang Keras dan Mampu Memecahkan Cangkang Keras
- Mati karena kesepian
Fakta menyedihkan badak ke 3 adalah mati karena kesepian, Karena sifatnya yang suka berteman, badak memerlukan interaksi dengan badak lainnya. Biasanya badak jantan yang suka
bergaul atau induknya beserta anaknya tinggal dalam kelompok kecil. Selain itu, badak dapat menyampaikan pesan melalui bahasa tubuh, suara, dan aroma.
Meski demikian, banyak badak yang hidup menyendiri dan terpisah dari kelompoknya akibat menurunnya populasi badak.
Stres, kesedihan, dan kesehatan yang buruk sering terjadi pada badak yang kesepian. Karena tidak ada orang yang bisa membantu mereka jika terjadi cedera atau serangan predator, badak yang kesepian juga rentan terhadap kematian.