5 Hewan Beracun yang Hidup di Gurun Sahara, Sangat Berbahaya dan Selalu Berhati – hati

5 Hewan Beracun yang Hidup di Gurun Sahara, Sangat Berbahaya dan Selalu Berhati – hati
Ular tanduk sahara adalah hewan yang sangat beracun dan berbahaya yang hidup di gurun sahara Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Hewan beracun yang hidup di gurun sahara, Salah satu lingkungan tersulit di Bumi untuk kehidupan bisa dikatakan adalah Gurun Sahara.

Di luar cukup dingin. Tidak banyak sumber daya yang tersedia dalam kasus ini. Oleh karena itu, tidak banyak spesies yang mampu bertahan hidup di Gurun Sahara.

Jika ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di gurun ini, niscaya mereka memiliki ciri-ciri unik atau komponen fisiologis yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan kondisi keras Sahara.

Baca Juga:5 Satwa Indonesia yang Terancam Punah, Mungkin Kita Jarang Mengetahuinya5 Hewan yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan yang Sangat Berbahaya dan Sangat Suka Menyamar

Namun Gurun Sahara menghadirkan lebih dari sekedar tantangan untuk bertahan hidup di iklim gurun yang keras.

Bukit pasir di gurun adalah rumah bagi berbagai spesies berbisa. Parahnya, mereka bisa bercampur dengan baik dengan pasir gurun karena ukurannya yang kecil.

Lalu hewan beracun apa saja yang ada di gurun sahara dan hidup disana berikut ini adalah : 5 Hewan beracun yang hidup di gurun sahara.

  1. Ular bertanduk sahara

Hewan beracun yang hidup di gurun sahara yang pertama yaitu ular bertanduk sahara, Cerastes cerastes, ular berbisa bertanduk Sahara, ditemukan di seluruh Afrika Utara, terutama di Gurun Sahara.

Ciri khas ular ini adalah dua sisik yang tumbuh di atas matanya dan menyerupai tanduk. Ular berbisa bertanduk Sahara biasanya merupakan ular kecil. Panjangnya hanya mencapai 30 hingga 60 cm.

Biasanya, tanduk ular bertanduk Sahara baru mulai tumbuh ketika sudah mencapai ukuran maksimal.

Racun ular berbisa bertanduk Sahara memiliki racun sitotoksik yang sangat berbahaya bagi manusia.

Baca Juga:5 Fakta Unik Babi Sungai Merah, Si Cantik yang Berwarna Kemerahan5 Fakta Unik Burung Alap – Alap Layang, Predator Kecil dan Imut

Gigitan ular ini dapat menyebabkan hematuria, pendarahan, mual, peningkatan keringat, dan nekrosis.

Orang yang digigit ular berbisa bertanduk Sahara berisiko meninggal jika tidak mendapat pertolongan medis darurat.

Namun, kejadian fatal akibat gigitan ular ini sangat jarang terjadi. Hal ini disebabkan habitat utama ular bertanduk Sahara cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Sebenarnya beberapa jenis bisa ular afrika bisa diobati dengan bisa ular ini dengan menggunakannya sebagai antivenom.

  1. Ular kobra penyembur nubia

Hewan beracun yang hidup di gurun sahara yang ke 2 yaitu ular kobra penyembur nubia, Tersebar di seluruh Lembah Nil yang masih menjadi bagian Gurun Sahara adalah ular kobra Nubia (Naja nubiae).

0 Komentar