5 Hewan yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan yang Sangat Berbahaya dan Sangat Suka Menyamar 

5 Hewan yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan yang Sangat Berbahaya dan Sangat Suka Menyamar 
rubah fenec adalah jenis rubah yang biasa berkeliaran di gurun sahara Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Selain itu, semut ini diketahui hanya menghabiskan sepuluh menit sehari beraktivitas di luar sarangnya. 

Hal ini merupakan bentuk adaptasi mereka untuk menghindari ancaman predator dan mengantisipasi paparan suhu ekstrem yang berkepanjangan di Gurun Sahara. 

3.      Kalajengking deathstalker 

Hewan yang hidup di gurun sahara yang ke 3 yaitu ada Kalajengking deathstalker, Ternyata ada sejumlah spesies mematikan yang hidup di Gurun Sahara. 

Baca Juga:5 Fakta Tentang Buaya Gharial : Buaya Moncong Sempit Kini Keberadaannya yang Terancam PunahCara Mengolah Daging Kurban Agar Tetap Aman Dikonsumsi, Juga Tetap Sagar Ketika Ingin di Masak

Leiurus quinquestriatus, umumnya dikenal sebagai kalajengking penguntit maut, adalah salah satu kalajengking paling berbahaya di dunia. 

Racun spesies kalajengking ini memiliki dosis neurotoksin yang rendah dan mematikan. Namun biasanya, orang dewasa tidak bisa dibunuh oleh racunnya. 

Namun orang lanjut usia dan anak-anak lebih rentan. Kabar baiknya, antivenom untuk penderita sengatan kalajengking maut telah tersedia.

Racun kalajengking penguntit maut memiliki manfaat kesehatan meski penampilannya menakutkan. 

Klorotoksin adalah salah satu komponen kimia racun yang paling menarik. Penelitian mengenai klorotoksin saat ini masih terus dilakukan karena dianggap mempunyai potensi dalam pengobatan dan pengobatan penyakit kanker, khususnya glioblastoma. 

4.      Rubah fennec  

Hewan yang hidup di gurun sahara ke 4 yaitu ada rubah fennec, Terlepas dari kenyataan bahwa Gurun Sahara dikenal sebagai bentang alam yang keras dan berbahaya. 

Rubah fennec adalah salah satu hewan lucu yang bisa ditemukan di sana. Rubah terkecil diantara jenis rubah lainnya adalah yang dikenal dengan nama latin Vulpes zerda. Rubah ini kecil, tetapi dibandingkan dengan rubah lainnya, telinganya agak besar.

Baca Juga:5 Ketentuan Hewan Qurban yang Layak Untuk Disembelih Mari selektif dalam memilih hewan qurban 4 Jenis Hewan Kurban yang Harus Kamu Ketahui, yang Pasti Harus Hewan Ternak 

Rubah Fennec adalah makhluk nokturnal, artinya mereka paling aktif di malam hari dan sebagian besar hidup di bawah tanah di liang, Hal ini untuk melindungi dari panasnya gurun di siang hari.

Rubah ini telah mengembangkan sejumlah adaptasi fisik untuk membantunya bertahan dalam kondisi keras Gurun Sahara. 

Misalnya, telinganya yang besar memungkinkannya mengeluarkan panas berlebih dan menjaga tubuhnya tetap sejuk. Selain itu, mereka menutupi tubuh mereka dengan rambut panjang dan tebal untuk mengusir dinginnya malam dan panas terik di siang hari. Mereka lebih mudah berjalan di atas pasir panas karena kakinya berbulu.  

0 Komentar