RAKCER.ID – Seseorang dapat dianggap beracun disaat dirinya menyebarkan energi negatif di lingkungannya. Bahkan seringkali orang toxic dijumpai di media sosial, meski tidak bisa dilewati juga ternyata di kehidupan nyata juga banyak.
Istilah toxic banyak digunakan oleh banyak orang akhir-akhir ini. Toxic mengacu kepada seseorang yang memiliki sifat dan kepribadian “beracun”.
Seperti sifat kepribadian yang suka ingin menyebabkan rasa sakit dan bahaya bagi orang lain, baik secara fisik maupun emosional.
Baca Juga:Pakai Samsung Galaxy A34 Bikin Ngabuburit Lebih Seru!Arsenal Women Akhirnya Berhasil Mengukir Sejarah Setelah 10 Tahun Lamanya!
Pada umumnya, orang toxic adalah orang yang sulit bahagia karena hidupnya selalu dibayangi ketidakpuasan, sering mengeluh dan merasa cemas.
Ada berbagai tipe toxic yang cenderung egois dan hanya berteman untuk kepentingan pribadinya.
Toxic tidak memandang jenis kepribadian. Mau dia introvert, ekstrovert maupun ambivert. Bisa menjadi toxic, maka dari itu simak ciri-ciri orang toxic dibawah ini.
6 Ciri-Ciri Orang Toxic :
1. Sering merendahkan orang lain atau meremehkan orang lain.
Terlepas dari kesuksesan atau keberhasilan yang berhasil diraih oleh orang lain, orang dengan kepribadian toxic akan selalu menyangkal dan membuat orang tersebut kesal.
Ketika dirinya tahu bahwa orang lain telah berhasil dan mencapai sesuatu, dirinya secara tidak langsung akan membandingkan orang lain dengan secara negatif atau bahkan bisa jadi dirinya akan menjatuhkan keberhasilan yang telah diraih oleh orang tersebut.
Pada dasarnya, dirinya tidak senang dengan keberhasilan yang orang lain miliki dan mencoba untuk menghilangkan keberhasilan tersebut.
2. Iri atau cemburu dengan pencapaian orang lain
Baca Juga:5 Rekomendasi Sepatu Nike Air Jordan, Keren Pisan euy!Review Parfum Lokal: Kahf yang Bikin Kaum Pria Jadi Menawan
Perasaan iri yang ada pada pemikiran orang toxic adalah disaat orang lain lebih unggul dari dirinya sendiri dan mempunyai niat jahat dengan cara berbagai cara agar orang yang lebih unggul berada dibawahnya.
3. Tidak mau mengakui kesalahan atau meminta maaf
Orang toxic tidak hanya merepotkan dan merugikan orang lain. Orang toxic juga sering tidak meminta maaf atas kesahalannya walaupun kesalahan itu sudah disebabkan olehnya sendiri.
Seringkali mereka mencoba membangun hubungan baik dengan orang lain, namun kenyataannya mereka mengejar tujuan mereka sendiri. Mereka hanya ingin menarik simpati dan perhatian dengan berperan sebagai korban, yaitu play victim.