Lebih Dari 63 Ribu Petugas Lapangan PLN Siap Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Nataru 2024

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo saat mengecek kesiapan petugasnya untuk mengamankan pasokan listrik selama Nataru 2024. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKCER.ID
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo saat mengecek kesiapan petugasnya untuk mengamankan pasokan listrik selama Nataru 2024. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON. RAKCER.ID – Untuk mengamankan pasokan listrik, dan memastikan kesiapan petugas dalam menjaga pasokan dan keandalan listrik selama perayaan Natal dan tahun baru 2024 di seluruh penjuru Indonesia, PT PLN (Persero) melaksanakan Apel Siaga Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Bar 2024.

Secara nasional, Apel dilangsungkan pada Rabu (20/12) di kantor pusat PT PLN, Jakarta.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, dalam momen Nataru 2024 ini, pihaknya siap menjaga keandalan listrik, juga memastikan pelayanan listrik seluruh terhadap pelanggan aman, sehingga masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.

Baca Juga:276 Petugas PLN UPT Cirebon Siap Siaga Selama NataruPLN Jalin 14 Kerja Sama Global dalam COP2, Ini Daftarnya

“Dengan apel siaga, kami memastikan kesiapan pasokan listrik, petugas siaga dan peralatan dalam kondisi aman. Kita ingin memastikan bahwa dalam rangka momentum Nataru ini harus _zero mistake, zero tolerance, zero blackout,_ apapun tantangannya harus bisa kita selesaikan satu persatu,” ungkap Darmawan.

Disebutkan Darmawan, ada beberapa tantangan PT PLN dalam memastikan pelayanan listrik tetap aman selama perayaan Nataru 2024.

Diantaranya, saat ini ada potensi cuaca ekstrem akibat dampak dari El Nino, seperti kekeringan panjang yang kemudian diikuti hujan dengan curah yang tinggi, disertai petir.

Belum lagi angin kencang dan banjir. Hal tersebut juga mengancam instalasi ketenagalistrikan PLN.

“Untuk itu kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, _control center_ hingga operasi layanan pelanggan,” tegas Darmawan.

Pada masa Nataru 2024 kali ini, PLN memprediksikan, kebutuhan listrik masyarakat akan mencapai angka 43 Gigawatt (GW), dan PLN memiliki daya mampu pasok lebih dari 50 GW, sehingga dari sisi kecukupan daya, statusnya sangat aman.

“Kami juga telah memiliki _digital control system_ yang mampu mengatur sistem kelistrikan secara otomatis jika terjadi gangguan dari faktor eksternal. Hal ini membuat sistem kelistrikan PLN jauh lebih kokoh,” tutur Darmawan.

Baca Juga:Lagi, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dinobatkan Sebagai CEO Of The Year 2023Agus Mulyadi Ditunjuk Pj Walikota Cirebon, Sore Ini Dilantik di Gedung Sate

Ditengah potensi cuaca ekstrem ini, lanjut Darmawan, PT PLN juga telah melakukan aksi preventif, untuk memastikan ketersediaan energi primer di pembangkit-pembangkit listrik tercukupi selama periode Nataru 2024.

PLN juga telah membangun sistem digital rantai pasok energi primer untuk pembangkit listrik yang terintegrasi dengan Kementerian ESDM.

0 Komentar