7 Tradisi Unik Di Indonesia, Inilah Tradisi yang Manarik Di Indonesia

7 Tradisi Unik Di Indonesia, Inilah Tradisi yang Manarik Di Indonesia
Tradisi Kebo-keboan berasal dari Banyuwangi. Foto: Pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak perbedaan etnis, budaya, suku, kepercayaan dan juga bahasa. Terdapat tradisi unik di Indonesia yang masih sering dilakukan masyarakat.

Setiap daerah di seluruh Indonesaia memliki tradisi serta kebudayaan yang berbeda-beda, tentuanya setiap tradisi itu memiliki makna yang berarti. Tradisi sudah menjadi budaya turun menurun dari nenek moyang kita sebelum diwariskan kepada anak muda bangsa Indonesia.

Tradisi dan budaya tersebut wajib kita jaga sampai anak cucu kita nanti yang menjadi penerus bangsa Indonesia. Tradisi yang unik tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi kita sebagai orang Indonesia karena tradisi hanya dapat ditemukan di Indonesia.

Baca Juga:Mengagumkan ! Kota Sibolga Sebagai Kota Terkecil di Indonesia, Luasnya 10,77 KM²Trik Mengempukkan Daging Ayam Kampung, Pakai 2 Bahan Ini

Penasaran tradisi unik apa saja yang dimiliki Indonesia? Yuk simak artikel berikut ini

7 Tradisi Unik yang Ada di Indonesia

1. Potong Jari

Tradisi ini terdengar cukup menakutkan tetapi tradisi unik dan hanya ada di Indonesia. Dan ternyata tradisi ini sudah banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Tradisi ini berasal dari Papua.

Tradisi ini dilakukan yang menyatakan rasa kesedihan karena telah ditinggal oleh anggota keluarga.

Suku Dani menganggap jari memiliki arti tersendiri, yang melambangkan simbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri setiap manusia ataupun suatu keluarga.

2. Kebo-Keboan

Berikutnya tradisi unik lainnya adalah tradisi kebo-keboan berasal dari Banyuwangi tepatnya di Desa Alasmalang Singojuruh, Banyuwangi. Tradisi ini dilakukan sejumlah laki-laki yang berdandan seperti kerbau dan membajak sawah.

Setelah itu kebo-keboan diarak mengelilingi desa dengan kesenian karnaval rakyat.

Tradisi ini dilakukan setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharram. Tradisi ini dilakukan bertujuan untuk meminta turun hujan pada musim kemarau.

3. Tabuik

Kata tabuik dalam Bahasa Arab yang artinya tabuk atau mengarak. Tabuik dilakukan oleh masyarakat di Pantai Barat, Sumatera Barat yang telah diselenggarakan secara turun menurun.

Baca Juga:BARU ! Double Decker Inovasi Laksana Diminati PO, Dipesan 15 UnitSuper Keren Bus Double Decker ! Inilah Deretan 5 Perusahaan Otobus yang Memiliki Bus Double Decker

Tradisi tabuik ini diselenggarakan setiap tanggal 10 Muharram tepatnya pada setiap hari Asyura.

0 Komentar