90 Siswa SDN 2 Tukmudal Ikuti MPLS, Yeyet: Kita Ajarkan Kemandirian

SDN 2 Tukmudal Ikuti MPLS
Simbolis, Kemeriahan MPLS di SDN 2 Tukmudal. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Puluhan siswa SDN 2 Tukmudal Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tepatnya, sebanyak 90 siswa baru, mereka nampak antusias mengikutinya.

Meski lingkungan baru, tidak terlihat raut wajah kusam, dan bosan dari wajah mereka. Semua antusias dan riang gembira menjalaninya. Kepala SDN 2 Tukmudal, Yeyet Nurhayati SPd menjelaskan dimasa MPLS ini, peserta didik di sekolahnya tidak hanya dikenalkan dengan lingkungan sekolah baru saja.

Tapi, juga dilatih kemandirian. “Agar mereka bisa merubah kebiasaan semasa di TK atau PAUD. Tentu, kita kenalkan dengan dewan guru. Kami tegaskan, agar di masa MPLS ini, mereka (guru,red) bisa memberikan kesan positif kepada peserta didik,” terang Yeyet, Senin (17/7).

Baca Juga:Kolaborasi dengan PNG Power, PLN Siap Pasok Listrik di Perbatasan Papua NuginiJelang Pemilu 2024, Ratusan Mahasiswa Ciamis Deklarasi Perangi Hoaks

MPLS ini, terang Yeyet hanya diikuti peserta didik baru saja. Mereka pun diberikan materi lewat permainan, untuk mengenal teman-temannya. Menghafal teman sekelasnya. Tentu, dengan metode yang menyenangkan. Agar peserta didik baru ini, tidak merasa canggung dengan lingkungan baru.

Selain itu, tutur Yeyet, peserta didik diajak berkeliling di lingkungan sekolah. Dikenalkan oleh guru yang sudah ditugaskan. “Di kita kebetulan kan ada 90 siswa baru. Nanti kemungkinan kita jadikan tiga atau empat kelas. Kan masih akan terus kita godok. Belum sampai ke pembagian rombongan belajar (rombel),” katanya.

“Mereka diajak berkeliling melihat dan mengenal lingkungan sekolah. Ada ruang kelas, ruang perkantoran, mushola, perpustakaan, laboratorium termasuk juga toilet,” terang dia.

Yang tidak kalah pentingnya, siswa baru ini dikenalkan dengan visi dan misi sekolah serta peraturan yang diberlakukan. Tujuannya tidak lain, untuk mengajak mereka bertanggungjawab. Tentu, ini merupakan point pengenalan yang disampaikan secara edukatif.

“Sekarang kan lingkungannya baru. Pasti ada perubahan yang terjadi di sekolah lama dengan sekolah yang baru. Karena sekolah TK dengan SD kan beda. Oleh karenanya dikenalkan juga dengan visi misi sekolah serta peraturan yang kita berlakukan di sekolah,” kata dia.

“Tentu penyampaian pun dengan diselingi hiburan dan permainan, agar anak tidak boring,” lanjutnya.

MPLS ini hanya diikuti oleh peserta didik baru saja. MPLS pun akan berlangsung sampai Kamis (20/7). Untuk siswa kelas 2-6, mereka langsung mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan jadwal. Ia mengharapkan, peran serta dari pihak dewan guru, untuk bisa memberikan kesan yang baik terhadap peserta didik baru.

0 Komentar