RAKCER.ID – Banyak orang tidak tahu jika Tema Cafe di kawasan Agrowisata Durian Desa Ujungberung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka yang tengah tren saat ini, awalnya adalah sebuah hutan atau perbukitan yang dikenal menyeramkan.
Bahkan dahulu tidak ada satupun warga di desa tersebut yang berani main atau sekadar melintas di wilayah agrowisata durian, lokasi Tema Cafe tersebut.
Namun berkat sentuhan tangan tangan kreatif para pemuda desa dan Pemerintah Desa Ujungberung, lokasi itu kini menjadi agrowisata durian dan tempat nonglrong asyik bernama Tema Cafe.
Lokasi tersebut sangat menarik dan menjadi tempat favorit untuk sekadar ngopi atau santai sambil melihat keindahan pemandangan Gunung Ciremai maupun Gunung Rompang di sekitar Tema Cafe.
Nano Rano, perangkat Desa Ujungberung menjelaskan, penataan lokasi sudah dimulai sejak 10 tahun lalu yang diawali membangun dan membuka kawasan wisata Agro Durian kemudian penataan terus berlanjut hingga saat ini.
Tema Cafe merupakan program Pemdes Ujungberung memanfaatkan Dana Desa (DD) Tahun 2022, yang menyulap hutan gersang menjadi lokasi wisata estetik dengan nuansa Eropa. Lokasinya di Blok Asem 2 atau di kawasan Agrowisata Durian Sinapeul.
“Dorongan untuk penataan kawasan ini agar lebih menarik juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat, yang sempat datang dan meninjau lokasi. Sehingga dalam rapat Musdes disepakati di tahun 2022 kemarin penataan wisata dipercepat,” jelasnya.
Kepala Desa Ujungberung Aris AMd menambahkan, anggaran yang dikeluarkan untuk menata kawasan itu sekitar Rp300 juta yang difokuskan untuk menata dan membangun sejumlah fasilitas penunjang wisata seperti kafe dan lainya.
Sedikitnya ada sekitar 6 unit kafe berbentuk unik dan satu bangunan lainnya yang lebih luas yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan multifungsi.
Sesuai rencana Pemdes Ujungberung, lokasi tersebut menjadi pusat kuliner dan lokasi wisata bagi para pengunjung.
“Alhamdulilah saat ini 6 unit kafe dan 1 unit bar cafe, sudah beroperasi bahkan pengunjungnya cukup banyak. Disana disediakan sejumlah menu kopi, serta makanan olahan durian dan lainya yang bisa dinikmati para pengunjung,” paparnya.
Di lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan raya Cirebon-Rajagaluh, terdapat sejumlah spot foto yang menarik termasuk gazebo dan lahan datar luas untuk parkir maupun lapangan perkemahan dan lainnya.