Ajak Masyarakat Penuhi Hak Pilih

Ajak Masyarakat Penuhi Hak Pilih
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE mengajak masyarakat memenuhi hak pilihnya. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Masyarakat Kabupaten Cirebon, diminta untuk memenuhi hak pilihnya. Datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari nanti.

Golput bukanlah solusi atau bentuk protes yang efektif. Justru dapat merugikan demokrasi dengan mengurangi legitimasi hasil pemilihan umum (Pemilu).

Istilah Golput atau golongan putih yang diidentikan dengan sikap cuek, apatis atau tidak mau cawe-cawe dalam politik, yang pada akhirnya tidak mau memilih dan berangkat ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.

Baca Juga:Komitmen DPRD, Mendukung Kebebasan PersBawaslu Tambah Wawasan Saksi Parpol, Cegah Kecurangan Pemilu

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana SE ketika ditemui Rakcer.id, Senin 12 Februari 2024. Partisipasi aktif dalam pemilu kata Rudiana, adalah cara terbaik untuk mengekspresikan keinginan dan aspirasi politik.

“Itu memang hak, tapi hak memilih merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga negara. Makanya, Golput bukanlah pilihan tepat. Termasuk ketika ingin memprotes,” terangnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak golput dalam pemilihan umum (Pemilu) yang waktu pelaksanaannya sudah tinggal menunggu beberapa jam itu.

Menurutnya hak memilih dalam menentukan arah masa depan negara dan daerah. Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih calon yang dianggap paling mampu mewakili kepentingan mereka dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses demokrasi dan peran mereka dalam menjaga kestabilan negara. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat secara signifikan.

Menurutnya golput bukanlah pilihan yang bijaksana. Ia berharap agar setiap warga Kabupaten Cirebon dapat memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik dengan memilih dalam pemilu mendatang.

“Pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga kestabilan demokrasi. Dengan memilih, setiap warga turut berperan dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi negara dan daerah,” pungkasnya. (*)

 

0 Komentar