KESAMBI. RAKCER.ID – Teknologi semakin berkembang, dan salahsatu pengaruhnya, perkembangan teknologi mengubah perilaku konsumen.
Teknologi yang semakin berkembang pesat, dengan akses internet yang mudah dijangkau, mendorong konsumen lebih banyak melakukan pembelian di E-Commerce.
Satu sisi, ini menjadi peluang baru bagi para pelaku UMKM untuk ikut menyesuaikan diri dan belajar beradaptasi, agar mereka bisa bertahan ditengah gempuran digitalisasi.
Baca Juga:Sahh, Prabowo-Gibran Ganjilkan 3 Pasangan Capres-Cawapres di Pemilu 2024Resmikan Apotik Ubay Farma, H Satori Apresiasi Kehadiran Faskes di Tengah Masyarakat
Bacaleg PAN Nomor urut 2 di Dapil Kesambi, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna ikut memberikan perhatian kepada sektor UMKM, yang kini perlu didorong untuk berkembang.
Salahsatu perhatian yang diberikan, Aldyan mendorong peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan E-Commerce, Minggu (22/10).
“Para UMKM dapat memanfaatkan platform digital untuk menjual produk mereka secara online melalui E-Commerce yang menawarkan fitur yang beragam. Ini salahsatu kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM,” ungkap Aldyan.
Aldy yang juga seorang kader HIPMI di PT Telkom ini mengikuti program sekolah pengusaha, yang terus dilakukan setiap seminggu sekali, dan kader HIPMI yang memiliki usaha sendiri, saat ini angka nya mencapai 76,7 persen, dari sebelumnya hanya 38,76 persen.
Adapun UMKM yang ada di PT Telkom terus di bangun dan adaptif dengan teknologi, mewarisi 4 entitas bisnis yang dikelola HIPMI PT Telkom sendiri yaitu laundry, FNB, konveksi dan sekolah pengusaha.
Sementara itu, mentor pelatihan E-Commerce yang digelar Aldyan, Acep Lutfi menjelaskan, transformasi UMKM menuju digital dapat memperluas jangkauan pasar mereka, dimana mereka berkesempatan mendapatkan customer yang lebih baik dan luas dibanding dengan toko konvensional.
Tal hanya pasar yang lebih luas, E-Commerce juga membuat aksesibilitas lebih luas, sekaligus transformasi pembayaran online, sehingga dapat meningkatkan profit para penjual.
Baca Juga:Disaksikan Jokowi, PLN Teken Kerjasama dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023PLN Berhasil Pastikan Listrik Tanpa Kedip Selama MotoGP Mandalika 2023
“Namun, transformasi E-Commerce juga mengharuskan para UMKM untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan, seperti memahami dinamika pasar digital, menggunakan teknologi, pemasaran dan strategi online,” ungkap Acep.
Diakui Acep, ia melihat saat ini pelaku UMKM masih banyak yang kurang melek teknologi informasi.
Beberapa pelaku UMKM memang sudah memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, namun belum menyentuh semua, dan masih banyak platform E-Commerce yang bisa meningkatkan penjualan produknya.