RAKCER.ID – Pemuda memiliki banyak potensi, yang jika diarahkan ke arah yang positif, maka menjadi kekuatan besar yang akan ikut serta membangun dan memajukan bangsa. Begitupun sebaliknya.
Potensi yang besar tersebut, coba diwadahi dan diarahkan oleh forum gerakan Andalus Academy, terutama ke arah wirausaha.
Sabtu (20/5/2023) akhir pekan lalu, Andalus Academy mulai bergerak. Diawali dengan memantik semangat puluhan pemuda di Cirebon, agar mereka sadar akan potensi besarnya.
Baca JugaMainkan! 4 Game Open World Offline PC Melawan Monster5 Strategi Usaha Mahasiswa dalam Manajamen Waktu yang Tepat, Cocok untuk yang Sedang Skripsian
Trainer Andalus Academy, Ahmad Syafei Ramdi menyampaikan, forum pertemuan tersebut, bisa dikatakan merupakan launching dari Andalus Academy di Cirebon.
Karena Andalus Academy yang digagas tokoh Cirebon ini diharapkan bisa menjadi wadah yang mengakomodir potensi para pemuda di Cirebon. Untuk mengembangkan diri pada kreativitas digital, serta skill lain.
Baca Juga5 Kiat Cara Menghilangkan Jamur Pada Tembok dengan MudaBacaleg Perempuan Hanura 72,73 Persen, Total 695 Bacaleg Bersaing di 5 Daerah Pemilihan
“Di Jakarta ada skill barista yang bisa kita tularkan di bidang IT,” ungkap dia.
Dijelaskan Syafei, Indonesia saat ini tengah menyongsong generasi emas di tahun 2045. Potensi pemuda begitu besar, sehingga harus diarahkan kepada hal-hal yang positif. Termasuk dikenalkan dan dibiasakan dengan dunia entrepreneur.
“Anak muda itu butuh circle, lingkungan sebaya. Kami mencoba mengakomodir itu, agar pemuda Cirebon memiliki circle positif. Dalam Andalus Academy ini, kita mulai dengan memperkenalkan digital entrepreneur,” jelasnya.
Baca JugaTertarik Berinvestasi? Ikuti 8 Panduan Memulai Investasi untuk Pemula Berikut Ini!Soroti Banjir, Komisi II Dorong Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Koordinasi dengan BBWS Bahas Revitalisasi Sungai
Secara general, lanjut Syafei, digital entrepreneur ini bertujuan untuk membentuk pola pikir pengusaha di dalam pemikiran setiap pemuda. Di dalam pembahasannya, dibahas berbagai perbincangan, mulai dari manajemen, leadership hingga tanggung jawab.
“Pemuda yang hadir, ada yang sudah memiliki potensi. Sehingga terus kita dorong. Forum kita ini terbuka untuk umum, trainingnya nanti, bisa sebulan 2 kali. Namun akan lebih banyak sharing secara non formal saja. Karena kita buka juga konsultasi dan brainstorming, ekosistemnya terfokus di Andalus City,” ujar Syafei.
Circle Andalus Academy yang coba dibangun di Cirebon ini, adalah adopsi dari sistem yang sebelumnya sudah diterapkan pula terhadap para pemuda di Jakarta. Dan sudah terbukti bisa melahirkan entrepreneur-entrepreneur muda berbakat yang mulai menjalankan berbagai usaha.
Baca JugaMembangun Desa? 4 Game PC Ringan Terbaik Offline4 Anime Harem Netflix ini Jangan Sampai Belum Ditonton
“Apa yang kami berikan di sini, hasil dari apa yang sudah kami praktikan di Jakarta. Nanti akan dibuat group secara online, untuk perbincangan lebih lanjut. Goalsnya, 4 sampai 5 kali training sudah ada hasil. Bahkan pada pertemuan formal selanjutnya, saya tekankan, mereka tidak boleh hadir kalau tidak bawa masalah dan konsep,” imbuh Syafei.