RAKCER. ID- Coldplay dibentuk di London pada tahun 1996. Mahasiswa University College London yang membentuk banddan beranggotakan empat orang, yaitu Chris Martin sebagai vokalis utama dan pianis, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer.
Sejak awal karier, Coldplay telah mencapai kesuksesan internasional dan menjadi salah satu band terkemuka di dunia musik. Coldplay telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam industri musik saat ini. Ada beberapa faktor yang telah berkontribusi pada popularitas dan prestasi mereka yang mengesankan.
Band asal Inggris, Coldplay, telah mengonfirmasi kabar kedatangan mereka di Indonesia. Chris Martin dan teman-teman akan menggoyang Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November nanti. Ini merupakan kehadiran perdana Coldplay di Tanah Air.
Baca Juga:5 Daftar Lagu Coldplay Beserta Liriknya, Harus Tahu Sebelum Nonton KonserHarga Tiket Coldplay di Jakarta 2023 Resmi Dirilis, Promotor Beri Peringatan untuk Berhati-hati
Harmoni 26 Tahun Coldplay, Asal di Inggris
Sebelum memproduksi musik di bawah bendera Universal Music Group, band ini sempat merilis extended play alias EP secara independen, berjudul Safety pada 1998. Barulah album debut mereka dengan label rekaman rilis pada 2000 dengan nama Parachutes.
Album pertama mereka yang diberi nama “Parachutes” yang berhasil memenangkan Grammy Award untuk kategori Album Alternatif Terbaik. Album kedua mereka yang diberi nama “A Rush of Blood to the Head” meraih kesuksesan komersial dan kritis yang lebih besar lagi.
Selanjutnya, album “X&Y” dan “Viva la Vida or Death and All His Friends” juga meraih kesuksesan yang signifikan dalam industri musik. Selain merilis album, Coldplay juga kerap melakukan tur konser dan menggelar konser di berbagai negara.
Album kedua mereka, A Rush of Blood to the Head yang dirilis 2002 juga mendapat Grammy dengan katagori yang sama. Sementara single Clocks pada album tersebut memenangkan kategori Record of the Year di Grammy.
Martin, Buckland, Berryman, dan Champion berhasil menyapu bersih tangga lagu di 20 negara dengan album studio ketiga mereka, X&Y dengan hit mereka, Fix You yang dirilis pada 2005. Dengan cepat, X&Y menjadi album terlaris dan terjual 8,3 juta kopi di seluruh dunia.