CIREBON, RAKCER.ID– El Nino merupakan peristiwa pemanasan suhu permukaan laut (SML) yang dapat berdampak pada iklim dan cuaca Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah dimutakhirkan untuk mewaspadai dampak El Nino terhadap cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, beberapa waktu lalu menyatakan fenomena El Nino berpotensi menimbulkan kekeringan, dan peningkatan jumlah titik api berpotensi meningkatkan kerentanan kebakaran hutan dan lahan.
Lantas, apa sebenarnya El Nino itu?
Baca Juga:Resmi jadi Pacar Jisoo BLACKPINK, Berikut 7 Drama yang Dibintangi Ahn Boh YunMENCEKAM!! Korea Selatan di Guncang Insiden Penusukan Brutal oleh Orang Tak Dikenal : Berikut Lokasi yang Diduga akan Menjadi Tempat Penyerangan Selanjutnya
Mengenal apa itu El Nino
El Nino-Southern Oscillation (ENSO) atau El Nino adalah fenomena anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik lepas pantai barat Ekuador dan Peru yang lebih besar dari rata-rata normal, menurut situs resmi Deputi Klimatologi BMKG.
El Nino adalah frasa bahasa Spanyol yang diterjemahkan menjadi “anak laki-laki”.
Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan arus laut hangat tahunan yang mengalir ke selatan di sepanjang pesisir Peru dan Ekuador di sekitar Natal.
Kondisi yang muncul berabad-abad lalu disebut oleh para nelayan Peru sebagai El Nino de Navidad yang disampaikan dengan nama Kristus yang baru lahir.
Menurut situs BMKG, menghangatnya perairan di kawasan Amerika Selatan ternyata terkait dengan anomali pemanasan lautan yang lebih luas di Samudera Pasifik bagian timur.
Bahkan, anomali ini bisa mencapai garis penanggalan internasional di Pasifik tengah.
Dalam ilmu iklim, El Nino menunjukkan kondisi anomali suhu permukaan laut di Samudera Pasifik ekuator bagian timur dan tengah yang lebih hangat dari biasanya.
Baca Juga:Serangan Gelombang Panas hingga 45 Derajat Celcius, Begini Upaya Wilayah Diseluruh Dunia MengatasinyaAncaman Gelombang Panas, Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan Terancam Bubar? : Begini Penjelasannya
Sementara itu, anomali suhu permukaan laut di wilayah Pasifik barat dan perairan Indonesia yang biasanya berupa kolam hangat atau warm pool lebih dingin dari normalnya.
Ada juga dampak dari fenomena El Nino yang menyebabkan pergeseran wilayah pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudera Pasifik bagian tengah.
Akibatnya, kondisi tersebut menyebabkan berkurangnya curah hujan di Indonesia.
Dampak El Nino bagi Indonesia
Menurut kajian ilmiah, fenomena El Nino secara umum berdampak pada rendahnya curah hujan di Indonesia.
Namun demikian, dampak El Nino dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.