Atasi Nature Deficit Disorder dengan Aktivitas-Aktivitas Luar Ruangan Ini!

Atasi Nature Deficit Disorder dengan Aktivitas-Aktivitas Luar Ruangan Ini!
Atasi Nature Deficit Disorder dengan Aktivitas-Aktivitas Luar Ruangan Ini: Yoga di Alam, Trekking, Shinrin-Yoku, Trail Running, SUP dan Kayaking, Mountain Biking, Diving. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Saat ini, layar dan manusia tampak tidak terpisahkan. Banyak waktu dalam sehari yang dihabiskan untuk scrolling media sosial, mengirim email, dan menghadiri rapat, semuanya dilakukan di depan layar.

Kehidupan yang terbatas di depan layar ini dapat membuat kita merasa lelah dan “terputus” dari dunia sekitar.

Di dunia yang serba cepat ini, kita mudah terjebak dalam kondisi yang disebut nature deficit disorder.

Baca Juga:8 Sikap Ini Membuatmu Dianggap Wanita Cerdas dan Berilmu7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Jadi Lebih Tenang

Nature deficit disorder adalah istilah yang menggambarkan efek negatif dari kurangnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan.

Dengan beraktivitas di luar ruangan, kita dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks serta membantu melawan stres yang dapat memicu gangguan nature deficit disorder.

Selain itu, kegiatan di luar ruangan juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan interaksi sosial. Oleh karena itu, Garmin telah merangkum tujuh aktivitas luar ruangan yang dapat membantu mengatasi nature deficit disorder.

Atasi Nature Deficit Disorder dengan Aktivitas-Aktivitas Luar Ruangan Ini!

Yoga di Alam

Yoga tidak harus dilakukan di dalam ruangan. Kita bisa melakukan yoga di luar ruangan untuk mendapatkan suasana baru yang menyegarkan.

Yoga dapat dilakukan di halaman rumah, taman, atau pantai. Nikmati udara segar dan dengarkan suara alam untuk membantu kita fokus pada pernapasan yang membuat tubuh menjadi rileks.

Trekking

Trekking atau hiking dapat menjadi pilihan aktivitas luar ruangan yang menyenangkan.

Kita dapat merasakan kebebasan dari belenggu teknologi dan mencoba berbagai tantangan baru di alam terbuka.

Baca Juga:7 Sikap Agar Kamu Tidak Dipandang Sebelah Mata Oleh Orang8 Kebiasaan Ini Membantumu Selangkah Lebih Maju Menuju Kesuksesan!

Baik dilakukan sendiri atau bersama orang lain, trekking selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi hari.

Kita bisa memanfaatkan berbagai fitur smartwatch selama trekking, seperti GPS, sensor altimeter, sensor barometer, hingga sensor kompas.

Shinrin-Yoku

Kita dapat mencari ketenangan dan kedamaian melalui Shinrin-Yoku, sebuah teknik relaksasi yang terinspirasi dari tradisi Jepang.

Teknik ini terbukti dapat mengurangi stres berlebih. Selama melakukan Shinrin-Yoku, kita bisa fokus mengatur napas dan mengamati bagaimana tubuh menjadi semakin rileks dalam keheningan alam.

Trail Running

Lari di jalan biasa mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari dan mudah membuat bosan.

0 Komentar