Badan Kesejahteraan Masjid se-Kota Cirebon Dikukuhkan Kemenag

Badan Kesejahteraan Masjid se-Kota Cirebon Dikukuhkan Kemenag
Kementerian Agama Kota Cirebon mengukuhkan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) se-Kota Cirebon di Griya Sawala, Rabu (27/09). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH
0 Komentar

KEJAKSAN – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Saefuddin Jazuli mengukuhkan Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kecamatan Se – Kota Cirebon untuk masa bakti tahun 2023-2027.

Pengukuhan pun dilaksanakan di Griya Sawala, Gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (27/09), dengan dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah, serta DPRD Kota Cirebon.

Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon, Saefuddin Jazuli, melalui Kasi Bimas Islam, Rizky Riyadu Taufiq mengungkapkan, sesuai dengan namanya, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), maka pengurus yang dikukuhkan, akan menjadi motor penggerak, kesejahteraan masjid-masjid yang ada di Kota Cirebon, dimana setiap pengurus, masing-masing akan menjadi mentor kesejahteraan di masjid-masjid yang ada.

Baca Juga:HZM dan Lucky Hakim Tukar Pikiran Soal Strategi Pemenangan2 Srikandi PKB Berlabuh di PAN, Rinna Akui Sudah Tak Sejalan dengan PKB

Usai dikukuhkan, kata Rizky, diharapkan, para pengurus BKM dapat langsung menyesuaikan diri dengan fungsinya hadir di masjid-masjid di Kota Cirebon.

“Diharapkan, BKM ini bisa menjadi motor penggerak bagi masjid-masjid di Kota Cirebon di sektor kesejahteraannya. Mereka harus bisa menciptakan masjid, sebagai wadah penyejuk umat beragama di Kota Cirebon,” kata Rizky kepada Rakcer.id.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Dani Mardani mengapresiasi pengukuhan pengurus BKM se-Kota Cirebon yang dilakukan di Gedung DPRD.

Dengan hadirnya BKM, kata Dani, tentu diharapkan akan ada peningkatan kualitas pengelolaan, dari masjid-masjid yang ada di Kota Cirebon.

“Dengan adanya BKM di setiap kecamatan, ke depan pengelolaan masjid secara manajemen harus dilakukan lebih baik,” ungkap Dani.

Bahkan, ditambahkan Dani, lebih dari sekedar tugas Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), BKM ini juga diharapkan bisa menjadi lembaga pembinaan terhadap para pengelola masjid-masjid.

“Ini juga dalam rangka meningkatkan moderasi, eksistensi masjid, bisa mengantisipasi gerakan-gerakan intoleransi. Yang lebih penting lagi, ke depan, mudah-mudahan dengan adanya BKM di tingkat Kota Cirebon, dapat meningkatkan kemampuan ekonomi masjid, menjadi masjid yang berdaya, mandiri secara ekonomi,” imbuh Dani. (sep)

0 Komentar