Bambang Hermanto Minta Hotel dan Restoran Tak Pakai Gas Subsidi, Itu Hak Warga Miskin

Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto minta hotel dan restoran tak pakai gas subsidi.
SIDAK. Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto minta hotel dan restoran tak pakai gas subsidi. FOTO: SUWANDI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto minta hotel dan restoran tak pakai gas subsidi. Karena gas subsidi merupakan hak warga miskin.

Penegasan agar hotel dan restoran tak memakai gas subsidi disampaikan Bambang Hermanto SE saat meninjau pasokan LPG 3 Kg di wilayah Cirebon, Selasa (1/8/2023).

Legislator Partai Golkar itu secara tegas menyampaikan, selain masyarakat miskin, dilarang pakai gas subsidi pemerintah.

Baca Juga:Nashrudin Azis Resmi Mundur dari Jabatan Walikota Cirebon, Siapa Sosok Penggantinya? Wakil Walikota Buka-bukaanDedi Mulyadi Berniat Maju Jadi Calon Gubernur Jabar, Tapi Partai Gerindra Beri Syarat Ini

Menurut Bambang, ketersediaan LPG 3 Kg di wilayah Cirebon terpantau aman jika tidak disalahgunakan. Yakni LPG 3 Kg hanya untuk masyarakat kurang mampu. Sedangkan pengusaha hotel, restoran atau cafe dilarang keras menggunakan LPG 3 Kg.

Baher, begitu dia akrab disapa menyatakan, saat ini stok dan distribusi LPG non subsidi maupun LPG 3 Kg masih terkendali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.

Pertamina Patra Niaga Sales Area Cirebon bergerak dengan sangat cepat untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat khususnya yang tidak mampu terpenuhi.

“Untuk industri seperti hotel, restoran dan cafe, harus menggunakan LPG Non Subsidi. Karena LPG 3 Kg merupakan hak masyarakat yang tidak mampu. Bukan untuk kepentingan industri” tambahnya.

Selain memastikan ketersediaan LPG, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG non Subsidi maupun LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina.

Karena selain harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat, masyarakat juga dipastikan mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya.

Dalam rangka menjamin pasokan LGP 3 Kg, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok dan penyaluran LPG 3 Kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Cirebon.

Baca Juga:Partai Gelora Bidik 6 Kursi DPRD Indramayu, Ini Langkah Taktis yang DilakukanApa Dampak setelah Tol Cisumdawu Beroperasi? Ini Pengakuan Jujur Para Pengusaha Biro Perjalanan Wisata

Terkait penyaluran LPG 3 Kg agar sesuai aturan dan kuota yang ditetapkan pemerintah, Sales Area Manager Cirebon Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom dan Tim Sales Branch Manager (SBM) rutin melakukan kunjungan.

Termasuk inspeksi mendadak (SIDAK) ke beberapa pangkalan di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

“Masyarakat di wilayah Ciayumajakuning tidak perlu panic buying, termasuk LPG 3 Kg. Karena stok saat ini masih sesuai proyeksi Pertamina. Sehingga aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

0 Komentar