Begini Alasan AC Milan Tersingkir dari Liga Champions 2023/2024 meski Poinnya sama dengan PSG

alasan ac milan tersingkir dari liga champions 2023
AC Milan Tersingkir dari Liga Champions 2023/2024. FOTO: twitter.com/acmilan/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Artikel berikut akan memberikan informasi mengenai alasan AC Milan tersingkir dari Liga Champions 2023/2024 meski poinnya sama dengan PSG.

AC Milan memperoleh kemenangan penting dengan skor 2-1 melawan Newcastle pada pertandingan terakhir fase grup di St. James Park, setelah sebelumnya tertinggal.

Sementara itu, PSG bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Borussia Dortmund di Signal Induna Park, di mana mereka berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu.

Baca Juga:Sehun EXO Umumkan Dirinya Bakal Menjalani WamilWakil Ketua Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Buka Suara Terkait Pertanyaan Ganjar ke Prabowo saat Debat Perdana Pilpres 2024

Meskipun Milan dan PSG sama-sama memiliki delapan poin di akhir grup, Milan harus berada di posisi ketiga karena perolehan gol yang lebih rendah dibandingkan dengan PSG.

Hal ini mengakibatkan PSG meraih posisi kedua dalam klasemen akhir Grup F. Dortmund, yang mengumpulkan 11 poin, berhasil menempati posisi pertama dalam grup tersebut.

Alasan AC Milan Tersingkir dari Liga Champions 2023/2024

AC Milan dan PSG masing-masing berhasil mengumpulkan delapan poin pada akhir klasemen Grup F Liga Champions 2023/2024.

Namun, alasan mengapa AC Milan tersingkir dari Liga Champions 2023/2024 adalah karena perbedaan selisih gol yang mereka miliki dalam fase grup.

AC Milan otomatis tidak berhasil melaju ke babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024 akibat perbedaan selisih gol tersebut.

Selain karena alasan AC Milan tersingkir dari Liga Champions 2023/2024, UEFA juga telah menetapkan serangkaian kriteria untuk menentukan posisi dalam klasemen apabila terdapat dua atau lebih tim dengan jumlah poin yang sama.

Kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Poin yang didapatkan dari pertandingan head-to-head.
  2. Selisih gol dari pertandingan head-to-head.
  3. Jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head.
  4. Jika masih terdapat lebih dari dua tim dengan jumlah poin yang sama, dan setelah menerapkan semua kriteria head-to-head di atas, subkelompok tim tersebut masih memiliki hasil seri, maka semua kriteria head-to-head tersebut akan diterapkan kembali secara eksklusif pada subkelompok tim tersebut.
  5. Selisih gol dari semua pertandingan dalam grup.
  6. Total gol yang dicetak dalam semua pertandingan dalam grup.
  7. Gol tandang yang dicetak dalam semua pertandingan dalam grup.
  8. Jumlah kemenangan dalam semua pertandingan dalam grup.
  9. Kemenangan tandang dalam semua pertandingan dalam grup.
  10. Poin disiplin (kartu merah langsung = 3 poin; kartu kuning ganda = 3 poin; kartu kuning tunggal = 1 poin).
  11. Koefisien klub UEFA.
0 Komentar